Berita Golkar – DPP Partai Golkar menggelar Halal Bi Halal Idul Fitri 1445 H di Rumah Besar Partai Golkar, Jl. Anggrek Neli, Slipi, Jakarta pada Senin (15/04/2024).
Dalam kegiatan ini, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyambut hangat kehadiran para tamu undangan yang hadir, salah satunya Ketua Umum DPP PPP, Mardiono beserta jajarannya.
“Ada mitra awal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Ketua Umum PPP, Pak Mardiono hadir. Karena kita sudah dua tahun bersama. Hanya berpisah sedikit saja. Setelah 14 Februari kita bersatu kembali. Dan juga seluruh senior, Dewan Penasehat, Dewan Kehormatan, Dewan Pembina, Dewan Pakar, Dewan Etik, dan pengurus Pleno Partai Golkar beserta seluruh Hasta Karya,” tutur Airlangga Hartarto dikutip redaksi Golkarpedia dalam sambutannya.
Selain dihadiri oleh tamu undangan dari eksternal Partai Golkar, acara Halal bi Halal ini menjadi momentum bagi keluarga besar Partai Golkar untuk menjaga silaturahmi antar sesama. Apalagi momen ini terjadi setelah penyelenggaraan Pemilu 2024, tentu bagi Airlangga Hartarto, Idul Fitri 1445 H menjadi saluran silaturahmi paling efektif untuk kita menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum. Halal bi halal seperti ini adalah forum untuk saling bersilaturahmi dan saling memaafkan. Dan alhamdulillah kita sudah melewati ujian kesabaran selama berpuasa di bulan Ramadhan,” ditambahkan Menko Perekonomian RI tersebut.
Pada kata sambutannya, Airlangga Hartarto juga sempat menyinggung mengenai kondisi ketidakpastian global yang semakin meningkat pasca serangan Iran terhadap Israel beberapa waktu lalu.
Oleh karenanya, Airlangga Hartarto berharap seluruh instrumen perpolitikan di tanah air bisa bersatu untuk mengantisipasi dampak ketidakpastian global terhadap Indonesia.
“Hari-hari ini kita ketahui bahwa situasi ketidakpastian meningkat. Terutama setelah serangan Iran terhadap Israel, ini mengakibatkan ketidakpastian bertambah. Ini juga yang membuat kita seluruh partai politik perlu bersatu agar Indonesia bisa mengantisipasi kondisi ketidakpastian ini,” pungkas Airlangga Hartarto. {redaksi}
