DPP  

Airlangga Hartarto Hadiri Langsung Konsolidasi Partai Golkar di Stadion Pakansari, Bogor

Berita GolkarKetua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menghadiri langsung kegiatan Konsolidasi Partai Golkar Menuju Pemilu Damai 2024 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada Sabtu (06/01). Didampingi oleh Caleg Partai Golkar DPR RI untuk Dapil Jabar V, Ravindra Airlangga beserta fungsionaris Partai Golkar lainnya.

Selain konsolidasi menuju Pemilu 2024, dilangsungkan pula lomba dan festival memasak yang diikuti oleh lebih dari 150 peserta emak-emak dari berbagai kalangan di Kabupaten Bogor. Airlangga Hartarto berharap, lomba semacam ini bisa memicu daerah-daerah lain untuk menggelar kegiatan serupa sebagai indikasi bahwa tak ada lonjakan inflasi ekonomi yang memberatkan rakyat.

“Dengan lomba semacam ini menunjukkan bahwa seluruh daerah mampu. Kalau di Kabupaten Bogor bisa, Jawa Barat bisa, kami yakin di seluruh Indonesia bisa,” terang Airlangga Hartarto dikutip redaksi Golkarpedia melalui wawancara pada Sabtu (06/01).

Lebih lanjut Airlangga Hartarto menjelaskan lomba masak yang digelar Partai Golkar dan kemudian dilanjutkan dengan makan bersama ini sebagai wujud dari bagaimana nantinya program makan siang gratis Prabowo-Gibran diterapkan secara nasional. Bagi Menko Perekonomian RI tersebut, program makan siang gratis Prabowo-Gibran bakal membawa efek domino untuk perekonomian nasional.

“Kalau kita berikan mereka makan siang gratis, berarti penghasilan dari keluarga itu bisa disisihkan untuk pengeluaran yang lain. Pengeluaran yang lain itu akan mendorong konsumsi, dan tentu konsumsi ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” dijelaskan oleh pria kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1962 ini.

Tak hanya masyarakat yang menikmati program makan siang gratis Prabowo-Gibran, ia berharap seluruh stakeholder yang terlibat dalam penyediaan makan siang gratis juga ikut kecipratan aktivasi ekonomi seperti ini. Output yang dihasilkan bukan hanya ekonomi, tetapi juga perbaikan gizi masyarakat secara komunal.

“Demikian pula dari UMKM yang terlibat, contohnya juga peternak ayam, telur demandnya akan meningkat. Sehingga dengan demikian, demand terhadap protein akan meningkat. Tentu dengan makanan yang baik kita bisa menyelesaikan masalah gizi, masalah kemiskinan ekstrem dan bagi ibu-ibu yang sehat akan melahirkan anak-anak yang sehat,” pungkas Airlangga Hartarto. {redaksi}