Berita Golkar – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Festival Tradisi Yaqowiyu (Yaa Qowiyyu) di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (08/08). Ia hadir mewakili dzuriyyah atau keturunan Ki Ageng Gribig, tokoh penyebar Islam di era awal Mataram Islam yang juga dikenal sebagai Syekh Wasibagno. Kehadiran Airlangga menjadi simbol penghormatan terhadap warisan budaya yang telah berlangsung lebih dari empat abad dan sarat nilai sejarah, spiritualitas, serta persatuan.
Dalam unggahan di akun Instagram resminya, @airlanggahartarto_official, Airlangga menuturkan bahwa Yaqowiyu bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga momentum untuk bersyukur, bertawakal, berikhtiar, berbagi, dan bersedekah.
“Kami bersyukur perayaan Yaqowiyu dapat terlaksana secara turun-temurun, menjaga warisan tradisi dan memperkuat ikatan sosial di masyarakat, serta mendorong perekonomian warga. Acara ini tidak hanya dihadiri masyarakat Klaten, tetapi juga dari berbagai wilayah lainnya,” ujarnya.
Yaqowiyu diselenggarakan setiap Bulan Sapar dalam penanggalan Jawa. Puncak acaranya diawali salat Jumat di Masjid Gedhe Jatinom, dilanjutkan arak-arakan dua gunungan kue apem menuju Oro-oro Sendang Klampeyan.
Setelah doa bersama, sekitar 54 ribu apem, panganan bundar berbahan tepung beras yang kemudian disebar kepada ribuan warga yang telah menunggu sejak pagi bahkan sehari sebelumnya. Tradisi sebaran apem ini diyakini membawa berkah dan keberuntungan.
Nama “Yaqowiyu” diambil dari penggalan doa berbahasa Arab yang bermakna permohonan kekuatan dan rezeki dari Allah SWT. Sementara kue apem yang digunakan memiliki makna filosofis tersendiri, berasal dari kata “afwan” yang berarti memohon ampunan atau maaf.
Airlangga, yang didampingi putranya Ravindra Airlangga, juga menyempatkan berziarah ke makam Ki Ageng Gribig sebelum acara puncak. Ia berharap tradisi ini terus terjaga, memberi manfaat, dan menjadi perekat hubungan sosial antar warga.
“Semoga terus lestari, membawa manfaat dan keberkahan bagi seluruh masyarakat,” tulis Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2017-2024 ini.
