Airlangga Hartarto Optimis Ekspor RI Ke Uni Eropa Bisa Naik Hingga 50 Persen

Berita Golkar – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan kinerja ekspor Indonesia ke Uni Eropa naik usai perjanjian ekonomi atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) resmi disahkan.

“Indonesia berpotensi untuk menaikan nilai ekspor lebih dari 50 persen dalam 3-4 tahun ke depan,” ucap Airlangga dalam konferensi pers yang dikutip Senin (9/6/2025), dikutip dari Tempo.

Airlangga mengumumkan perundingan IEU CEPA telah mencapai kesepakatan akhir setelah melewati 19 putaran. Perjanjian ini menghasilkan beberapa keuntungan bagi Indonesia. Salah satunya adalah pembebasan tarif bagi 80 persen produk ekspor asal Indonesia yang dipasarkan ke Uni Eropa. Kelonggaran tarif ini bakal mendorong ekspor secara sigifikan.

Uni Eropa merupakan mitra dagang terbesar kelima bagi Indonesia. Total nilai perdagangan Indonesia dengan 27 negara eropa tersebut mencapai US$ 30,1 miliar pada 2024. Neraca perdagangan konsisten mencatatkan surplus bagi Indonesia. Tahun lalu nilai surplusnya mencapai US$ 4,5 miliar, naik dibanding 2023 yang tercatat US$ 2,5 miliar.

Dalam konferensi pers 2 Juni lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang Januari hingga April 2025, surplus perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa mencapai US$ 2,33 miliar. Angkanya meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu atau Januari-April 2024, yakni US$  1,75 miliar.

Berdasarkan laman resmi Direktorat Jenderal Perdagangan Komisi Eropa, Indonesia adalah mitra dagang terbesar ke-33 bagi Uni Eropa. Indonesia juga mitra dagang terbesar kelima Uni Eropa di ASEAN pada tahun 2024. Adapun komoditas ekspor unggulan asal Indonesia ke kawasan tersebut antara lain minyak kelapa sawit dan turunannya.

Selain itu ada bijih tembaga dan konsentratnya, asam lemak monokarboksilat industri, alas kaki, serta bungkil dan residu padat. {}