Berita Golkar – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masuk kategori tertinggi di dunia.
Hal itu disampaikan Airlangga saat mewakili Presiden Jokowi di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perempuan Indonesia Maju (PIM) yang digelar di Swissotel Jakarta PIK Avenue, Selasa (17/10/23).
Kata Airlangga, perekonomian Indonesia tumbuh lebih dari 5 persen dalam 7 kuartal. Ini, tambah Airlangga, menunjukkan pemberdayaan ekonomi rakyat Indonesia berjalan mulus.
“Tingkat inflasi ekonomi Indonesia yang terakhir juga di bawah 3 persen. Tentunya pertumbuhan ini adalah pertumbuhan berkualitas karena di antara berbagai negara, termasuk negara ASEAN,” kata Airlangga di acara yang bertajuk “Sinergi dan Dedikasi untuk Bangsa” tersebut.
Airlangga mengklaim, ekonomi Indonesia tetap kokoh sekalipun situasi geopolitik sedang semerawut. Ketua Umum Partai Golkar itu kemudian menyinggung peperangan yang terjadi antara Ukraina dan Rusia yang tak kunjung usai. Ditambah lagi adanya agresivitas Israel terhadap Palestina.
“Ini menjadi tantangan tersendiri. Meskipun ekonomi Amerika Serikat membaik, tapi tingkat suku bunganya tinggi,” sebutnya.
Dia berharap perempuan Indonesia bisa menjadi pendorong ekonomi bangsa. Kemampuan ekonomi perempuan harus menjadi aktor, bukan hanya penonton. “Kaum perempuan harus menjadi aktor untuk mendorong dan memajukan ekonomi bangsa,” pinta Airlangga.
Dia memastikan Pemerintah akan terus mendorong agar perempuan menjadi aktor penting dalam pemberdayaan ekonomi. “Faktor penting dalam penanganan pangan dan inklusi keuangan merupakan salah satu segi pangan yang paling penting. Perempuan merupakan gerakan yang harus didukung,” tegas eks Menteri Perindustrian itu.
Sementara Ketua Umum PIM, Lana T. Koentjoro mengatakan, pihaknya juga melaksanakan seminar nasional. Dihadiri lebih dari 2.000 pengurus dan anggota PIM dari seluruh provinsi di Indonesia. Tujuannya, sebut dia, untuk menambah wawasan pengetahuan. Juga, membangun dan menciptakan perempuan sebagai ekonomi yang tangguh dan mandiri.
“Kami berharap PIM bisa menjadi bagian dalam memajukan bangsa Indonesia. Dimulai dari keluarga yang terbina dari seorang ibu terhadap anak-anaknya, hingga lingkungan sekitar, dan titik akhir yaitu bagian dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia,” papar Lana.
Sekadar informasi, Perempuan Indonesia Maju (PIM) merupakan komunitas atau organisasi non-nirlaba yang memiliki tujuan untuk memberikan edukasi dan membantu mewujudkan perempuan Indonesia agar memiliki kesempatan yang sama, dan bisa sejajar dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara. {sumber}