Berita Golkar – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggelar makan malam dengan para duta besar negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Di depan para dubes, Airlangga memamerkan keberhasilan Indonesia menggelar Pemilu 2024.
“Kami adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, dengan 205 juta pemilih dan menjadi salah satu negara dengan jumlah pemilih aktif terbanyak di antara anggota OECD,” kata Airlangga membuka makan malam itu di The Langham Jakarta, Rabu malam (28/2/2024).
Bukan cuma soal jumlah pemilih, Airlangga juga memuji metode hitung cepat atau quick count yang dilakukan di Indonesia. Dia bilang keberhasilan metode itu untuk memprediksi hasil pemilu tidak pernah terjadi di negara lain.
“Dan masyarakat Indonesia mempercayai hasil penghitungan tersebut, saya pikir itu adalah sejarah dari sebuah proses yang besar,” kata dia.
Airlangga mengatakan Pemilu 2024 telah menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan demokrasi yang matang, dinamis dan beragam. Dia meyakini pemerintah baru terpilih akan memastikan stabilitas dan kesejahteraan di Indonesia.
Airlangga menggelar makan malam ini sebagai ucapan terim kasih karena OECD sudah memulai diskusi aksesi atas permintaan Indonesia menjadi anggota organisasi tersebut. Ada puluhan dubes negara anggota OECD yang hadir pada malam ini.
Dimulainya diskusi aksesi menandakan mimpi Indonesia untuk menjadi anggota OECD semakin dekat. Pemerintah meyakini dengan menjadi anggota OECD akan membantu Indonesia lebih cepat menjadi negara maju.
OECD adalah organisasi lintas negara yang memiliki misi untuk mewujudkan perekonomian global yang kuat, bersih, dan berkeadilan. Sejumlah anggota OECD di antaranya Amerika Serikat, Australia dan negara-negara Eropa. Dengan bergabung ke organisasi ini, Indonesia berharap dapat mendorong pembangunan ekonomi dalam negeri hingga mampu menjadi negara maju. {sumber}