Berita Golkar – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bicara soal kesiapan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimatan Timur. Menurut dia, Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian akan pindah ke Nusantara apabila kondisi lokasi kantor sudah siap.
“Ya, sesuai kesiapan kantor di tempat,” kata Airlangga di Masjid Ainul Hikmah, Jakarta Barat, dikutip dari Antaranews, Senin (17/6/2024).
Namun, Airlangga memastikan bahwa telah menyiapkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah. Meski begitu, dia enggan menyebut jumlahnya. “Kami sudah mempersiapkan PNS-PNS yang akan dipindahkan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Kantor Kemenko Perekonomian akan menjadi salah satu kantor kementerian yang disiapkan di Nusantara. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengungkapkan, ada empat menteri koordinator (Menko) yang akan menjadi pelopor pindah ke IKN.
Dia juga mengatakan, kepindahan empat Menteri ini juga didampingi oleh para sekretaris dari empat kementerian koordinator. “Kemenko itu malah justru instansi pertama yang pindah ke IKN perangkat presiden dan empat Menko,” kata Susiwijono saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada 30 Mei 2024.
Keempat Kemenko yang dimaksud antara lain, Kemenko Bidang Perekonomian, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), dan Kemenko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Selain itu, menurut Susiwijono, perangkat istana juga akan didahulukan pindah ke IKN Nusantara.
“Perangkat presiden mungkin Sekretariat Negara (Setneg), Sekretariat Kabinet (Setkab), Kantor Staf Presiden (KSP) dan sebagainya, perangkat istana. Dan empat Menko dulu, makanya gedung-nya yang dibangun empat Menko dulu, dengan harapan empat Menko nanti masing masing K/L (kementerian/lembaga) teknis ada perwakilannya. Misalnya Kemenkeu di bawah kita,” ujarnya. {sumber}