Berita Golkar – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut presiden terpilih Prabowo Subianto punya ‘amplop’ khusus untuk bagi-bagi duit atau insentif untuk kepala daerah jika memimpin Indonesia nanti.
Insentif akan diberikan kepada pemerintah daerah (pemda) yang bisa membuat warganya melek keuangan.
Airlangga menyebut sebenarnya Presiden Joko Widodo sudah memberikan insentif kepada daerah. Misalnya, uang dengan nominal tertentu untuk pemda yang berhasil menekan angka inflasi.
“Kemudian, kegiatan lain termasuk inklusi keuangan, kalau ini mungkin tahun depan (2025) kita bisa bahas tentunya dengan pemerintah yang baru (Prabowo Subianto), karena amplopnya ada,” tegas Airlangga usai Peluncuran GENCARKAN di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (22/8).
Insentif tersebut bakal diberikan untuk pemda yang berhasil meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan. Anak buah Jokowi itu menegaskan pemerintah selalu memikirkan bagaimana implementasi edukasi keuangan yang baik. Harapannya, ini bisa meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memohon kepada pemerintah untuk memberikan insentif tersebut. Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar secara langsung menyampaikan permohonan itu kepada Menko Perekonomian Airlangga.
“Kami mengharapkan dukungan Bapak Menko (Menko Perekonomian Airlangga Hartarto), pemerintah secara menyeluruh, untuk dapat juga memberikan insentif kepada daerah-daerah yang berhasil meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masing-masing wilayahnya,” pinta Mahendra.
OJK mencatat saat ini tingkat inklusi keuangan Indonesia berada di level 75 persen. Sedangkan literasi keuangan masyarakat baru mencapai 65,4 persen. {sumber}
