Berita Golkar – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Selandia Baru sebagai salah satu mitra strategis Indonesia, terutama di sektor pertanian dan energi terbarukan. Hal tersebut disampaikan di sela-sela agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10/2025).
“New Zealand merupakan salah satu mitra strategis, terutama di sektor produk pertanian. Ke depan tentu kita akan melihat seperti apa pengembangannya,” ujar Airlangga, dikutip dari WartaEkonomi.
Ia menjelaskan bahwa Selandia Baru juga berperan penting dalam kerja sama perdagangan kawasan.
“New Zealand adalah domisili dari Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP),” tambahnya.
Airlangga menuturkan, hubungan dagang antara Indonesia dan Selandia Baru selama ini berjalan erat, terutama di bidang produk susu.
“Saya kira Selandia Baru adalah salah satu mitra strategis Indonesia, juga bagi ASEAN. Selandia Baru menjadi salah satu pemasok utama produk susu ke Indonesia. Hampir 50 persen impor produk susu Indonesia berasal dari sana,” katanya.
Selain sektor pertanian, Airlangga menyebut Selandia Baru juga memiliki keunggulan di bidang energi panas bumi.
“Selain sektor pertanian, Selandia Baru juga kuat dalam pengembangan geothermal, sementara Indonesia juga tengah mengembangkan energi panas bumi dari sumber energi baru terbarukan,” ungkapnya.
Airlangga menambahkan bahwa Selandia Baru sebagai salah satu negara pemegang CPTPP menjadi mitra penting bagi Indonesia. “Selandia Baru juga merupakan salah satu negara pemegang CPTPP. Jadi, Indonesia sedang membuka peluang untuk menjadi anggota CPTPP,” ujarnya. {}













