DPP  

Airlangga Hartarto: Seluruh Partai Politik Harus Bersatu, Bersama Antisipasi Ketidakpastian Global

Berita GolkarKetua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyinggung mengenai persoalan serangan Iran terhadap Israel yang berpotensi memunculkan ketidakpastian global lebih hebat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Persoalan ini disampaikan Airlangga Hartarto saat mengikuti gelaran acara Halal Bi Halal DPP Partai Golkar, di Jl. Anggrek Neli, Slipi, Jakarta pada Senin (15/04). Airlangga Hartarto mengatakan bahwa untuk mengatasi ketidakpastian global, instrumen politik di Indonesia sudah sepatutnya bersatu.

“Hari-hari ini kita ketahui bahwa situasi ketidakpastian meningkat. Terutama setelah serangan Iran terhadap Israel, ini mengakibatkan ketidakpastian bertambah. Ini juga yang membuat kita seluruh partai politik perlu bersatu agar Indonesia bisa mengantisipasi kondisi ketidakpastian ini,” dijelaskan Airlangga Hartarto seperti dikutip redaksi Golkarpedia.

Menko Perekonomian RI ini menggambarkan bahwa kekacauan dan peperangan di semenanjung Arab, bisa berimbas pada jalur perdagangan di Terusan Suez dan Selat Hormuz. Implikasi terburuk bagi dunia global adalah peningkatan harga BBM yang berimbas pada melonjaknya harga kebutuhan bahan pokok.

“Kita ketahui jumlah kapal di Terusan Suez ada 17 ribu kapal, di Selat Hormuz ada 30 ribu kapal. Sehingga kalau terjadi eskalasi jalur perdagangan terhenti, kita tidak membayangkan bagaimana kondisi harga BBM nantinya yang berakibat pada naiknya harga pangan,” tutur suami Yanti K. Isfandiary ini.

Untuk meminimalisir dampak krisis dan ketidakpastian global, Airlangga Hartarto selaku Menko Perekonomian RI mencoba untuk melakukan mitigasi dampak dari ketegangan yang terjadi di Timur Tengah.

Airlangga berharap, dengan pengalaman yang dimiliki Indonesia dalam mengatasi krisis, ke depan kita bisa menghadapi ketidakpastian global dengan upaya yang lebih baik.

“Tadi Kantor Kemenko juga sudah komunikasi dengan Dubes kita di Beirut-Lebanon, Amman-Yordania, dan yang ada di Teheran-Iran, kita membahas situasi terkini. Insya Allah situasi saat ini di Indonesia relatif terkendali. Dengan ketenangan dan pengalaman kita menangani krisis di masa lalu, kita yakin bisa menangani krisis di masa depan,” pungkas Airlangga Hartarto. {redaksi}