Berita Golkar – Menyambut bulan Ramadan tahun ini, pemerintah bersama pelaku usaha menggelar program belanja nasional yang bertujuan untuk mendorong konsumsi masyarakat melalui belanja di dalam negeri, yaitu Friday Mubarak yang diluncurkan pada Jumat (28/2/2025).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program inisiatif dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) ini untuk mendorong konsumsi masyarakat selama bulan Ramadan tahun 2025.
“Friday Mubarak yang diselenggarakan Aprindo kali ini akan berlangsung sampai 30 Maret 2025 dengan target penjualan Rp 75 triliun. Di mana, setiap Jumat akan lebih banyak promosi dan diskonnya,” kata Airlangga dalam peluncuran Friday Mubarak, di Jakarta, Jumat (28/2/2025), dikutip dari Kontan.
Sepanjang 2024, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,03%. Konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi 54,04% dari pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2024.
Hal ini menunjukkan konsumsi rumah tangga menjadi motor penggerak utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Survei Konsumen Bank Indonesia pada Januari 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2025 yang berada pada level optimistis sebesar 127,2.
Untuk menjaga momentum positif ini, pemerintah mendorong konsumsi masyarakat selama libur Ramadan dan Lebaran hingga perayaan Nyepi dengan juga memberikan berbagai kemudahan.
Stimulus yang diberikan antara lain berupa diskon harga tiket pesawat lebih dari 10% (selama dua minggu untuk penerbangan domestik), diskon tarif tol sebesar 20%, program pariwisata mudik Lebaran, program mudik gratis bersama 74 BUMN kolaborator, tiket gratis angkutan laut Lebaran 2025, dan Operasi Pasar (OP) untuk menjaga stabilitas bahan pokok.
Sementara itu, guna mendongkrak konsumsi tahun ini, Menko Airlangga mengarahkan agar ada tambahan satu season lagi untuk penyelenggaraan program belanja nasional, misalnya pada masa back to school nanti.
“Saya titip di antaranya nanti setelah bulan April sampai Desember harus ada satu season lagi agar bisa mendongkrak sales,” pungkas Airlangga. {}