Airlangga Hartarto: WITF 2025 Momentum Perkuat Ekosistem Pariwisata Nasional dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau

Berita GolkarMenteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa sektor pariwisata kini menjadi salah satu pilar strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Hal itu disampaikan Airlangga saat memberikan keynote speech dalam acara Opening Ceremony of Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025 yang digelar di Kawasan Pantai Indah Kapuk.

“Pariwisata bukan hanya tentang destinasi, tetapi juga tentang kesejahteraan masyarakat. Sektor ini menjadi penggerak utama penciptaan lapangan kerja, penguatan ekonomi kreatif, serta peningkatan devisa negara,” ujar Airlangga.

Airlangga mengungkapkan, sepanjang tahun 2024 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 13,90 juta kunjungan, meningkat 19,05% dibanding tahun sebelumnya. Melihat tren positif ini, pemerintah optimistis menargetkan 14,6 hingga 16 juta kunjungan wisman pada tahun 2025.

Menurut Airlangga, capaian ini tak lepas dari strategi pemerintah memperkuat ekosistem pariwisata nasional melalui sinergi lintas sektor. Pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur pendukung di berbagai destinasi prioritas, meningkatkan kualitas sumber daya manusia pariwisata, serta memperkuat tata kelola berbasis keberlanjutan.

“Pemerintah berkomitmen menghadirkan pariwisata yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penerapan green tourism dan digitalisasi pariwisata menjadi dua pilar utama dalam menghadapi tantangan global, termasuk perubahan iklim dan disrupsi teknologi,” jelas Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2017-2024 ini.

Airlangga juga menegaskan bahwa WITF 2025 menjadi momentum penting untuk mempromosikan Indonesia sebagai destinasi unggulan dunia. Pameran pariwisata internasional ini diharapkan mampu memperluas jejaring kerja sama antara pelaku industri, pemerintah, dan investor, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Melalui WITF 2025, kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bukan hanya tentang keindahan alam, tetapi juga tentang kekayaan budaya, kuliner, dan keramahan masyarakatnya. Inilah kekuatan utama pariwisata kita,” tegas Airlangga.

Ia menutup sambutannya dengan optimisme bahwa pariwisata akan terus menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi hijau yang inklusif. “Dengan kolaborasi semua pihak, pariwisata Indonesia akan menjadi motor penting menuju ekonomi berkelanjutan dan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Leave a Reply