Ajak Mahasiswa Masuk Partai, Ace Hasan: Demokrasi Rusak Jika Diisi Orang Tak Berpendidikan

Berita Golkar – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, mengatakan jika rakyat di sebuah negara memiliki pendidikan yang baik, maka kualitas demokrasinya juga akan semakin baik.

Hal tersebut disampaikan Tubagus Ace Hasan Syadzily saat menjadi narasumber kuliah umum Sistem Demokrasi Pancasila di depan ratusan mahasiswa dan masyarakat di Universitas Bale Bandung, Baleendah, Kabupaten Bandung.

“Demokrasi yang sehat itu akan hadir kalau rakyatnya berpendidikan. Oleh karena itu, kalau demokrasi kita tidak diisi oleh orang-orang yang berpendidikan, pendekatannya pasti transaksional,” kata Ace, Jumat, 10 November 2023.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu kemudian memaparkan keunggulan sistem demokrasi Pancasila dibandingkan sistem demokrasi lainnya di berbagai negara.

Namun, dia kembali menekankan tujuan dari seluruh sistem demokrasi itu adalah membangun kesejahteraan dan terpenuhinya hak-hak sipil secara adil dan terhormat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Anggota DPR asal Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat itu kemudian menegaskan pentingnya pendidikan, karena dengan pendidikan maka demokrasi Indonesia juga akan semakin baik dan sehat.

“Demokrasi Pancasila menuntut kita menjadi pemilih yang baik. Supaya demokrasi kita ini makin berkualitas. Kalau masyarakatnya pintar, kualitas demokrasi kita akan lebih baik,” paparnya.

Selanjutnya, Ace memaparkan bahwa salah satu pilar utama demokrasi adalah partai politik. Menurutnya, segala kebijakan di negara ini berasal dari partai politik. Oleh karena itu, dia mengajak mahasiswa untuk tidak alergi dengan partai politik.

“Kita tidak boleh alergi dengan partai politik, karena pilar demokrasi itu partai politik. Kita nggak boleh anti ke partai politik, kenapa, karena yang bisa melakukan perubahan dan transformasi itu ya melalui partai politik,” kata Ace.

“Adek-adek saya ini, kalau anda sudah lulus, maka segeralah masuk dan beraktivitas membangun jejaring di partai politik. Supaya politik kita terus diisi oleh orang-orang berpendidikan,” katanya. {sumber}