Berita Golkar – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memimpin apel pagi di Halaman Balai Kota Kediri, Senin (21/07/2025), yang diikuti pegawai dari Sekretariat Daerah, Dinas Sosial, dan Dispendukcapil. Dalam arahannya, Wali Kota menekankan pentingnya sinergi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengatasi tantangan kemiskinan di wilayahnya.
“Di sini saya kembali mengingatkan bahwa Kota Kediri memiliki banyak tantangan. Salah satunya angka kemiskinan Kota Kediri masih di angka 6,51%. Kita harus berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan ini,” ujarnya, dikutip dari BeritaJatim.
Ia menegaskan bahwa upaya pengentasan kemiskinan tidak bisa hanya diserahkan kepada Dinas Sosial semata. Kolaborasi lintas sektor diperlukan agar program-program strategis berjalan efektif. Pemerintah Kota Kediri telah menggulirkan berbagai inisiatif, seperti MERATA, BOSDA, beasiswa pendidikan dari S-1 hingga S-3, beasiswa atlet, Layanan All In Kelurahan, serta Mobil Pelayanan Masyarakat.
Data yang akurat menjadi fondasi penting dalam upaya penyaluran bantuan yang tepat sasaran. Oleh karena itu, Dispendukcapil didorong untuk bekerjasama dengan Dinas Sosial dalam memverifikasi data warga miskin. Masalah kemiskinan juga bersinggungan langsung dengan isu lainnya seperti stunting, yang memerlukan keterlibatan Bappeda, Dinas Kesehatan, dan DP3AP2KB.
“Butuh kerjasama dari seluruh pihak agar upaya yang telah dilakukan oleh Pemkot Kediri efektif dan efisien dalam menangani kemiskinan. Semua harus berperan serta untuk menentukan langkah-langkah yang tepat. Jangan sampai kita mementingkan ego sektoral,” ungkapnya. {}
