Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono menyatakan dukungannya terhadap komitmen Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dalam mengembangkan aplikasi JAKI sebagai superaplikasi yang modern dan terintegrasi.
Menurut Alia, JAKI memiliki potensi besar untuk menjadi platform utama yang menghubungkan berbagai layanan publik dalam satu sistem terpadu.
“Langkah ini sejalan dengan upaya meningkatkan efisiensi layanan publik serta mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” katanya, Sabtu (22/2/2025), dikutip dari AkuratJakarta.
Legislator dari Partai Golkar itu menilai bahwa JAKI dapat menjadi ujung tombak digitalisasi pelayanan publik di Jakarta, seiring dengan visi Jakarta sebagai kota global berbasis teknologi.
“Dengan adanya berbagai layanan yang terintegrasi dalam satu aplikasi, masyarakat akan lebih mudah mengakses informasi dan layanan tanpa harus berpindah-pindah platform,” ujarnya.
Selain itu Alia menegaskan bahwa pengembangan JAKI harus dilakukan secara berkelanjutan dan inklusif dengan strategi yang matang.
Untuk itu, politisi Fraksi Partai Golkar tersebut mengusulkan empat langkah strategis dalam pengembangan JAKI yakni Penguatan Kolaborasi Antar-SKPD, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Pelibatan Masyarakat Pengembangan JAKI harus berorientasi, dan Peningkatan SDM dan Infrastruktur Teknologi
“Dengan strategi yang tepat, kami yakin JAKI dapat menjadi solusi utama bagi masyarakat dalam mengakses layanan publik secara cepat, efisien, dan transparan,” tandas Alia. {}