Berita Golkar – Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi Partai Golkar Alia Noorayu Laksono menyatakan prihatin atas kasus tawuran di wilayah Jakarta Timur yang memakan korban jiwa dan luka-luka.
Menurut Alia, insiden tawuran yang terjadi pada Minggu 10 November di sekitar wilayah Klender ini jelas sangat merugikan, baik bagi korban maupun bagi masyarakat sekitar.
“Banyak laporan yang saya terima dari masyarakat terkait tawuran, bahkan beberapa masyarakat yang melaporkan ke saya menduga adanya keterkaitan antara transaksi narkoba yang sedang berlangsung bersamaan pula dengan terjadinya tawuran guna mengalihkan perhatian aparat setempat,” kata Alia di sela sela Kegiatan Reses di Kelurahan Kampung Melayu, dikutip dari Akurat.
Tawuran antar kelompok masih terjadi di berbagai wilayah, seperti yang terjadi di wilayah Jakarta timur. Hal ini menunjukkan dampak buruk yang sangat merugikan bagi individu serta masyarakat secara keseluruhan.
Kendati demikian, ujarnya, hal ini masih menjadi isu dan opini masyarakat sehingga perlu ditelusuri oleh aparat yang berwenang.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini, yang jelas bertentangan dengan nilai-nilai kedamaian dan toleransi yang dijunjung tinggi oleh masyarakat kita,” ungkapnya.
Menurut dia, tawuran tidak hanya menyebabkan kerugian fisik dan psikologis bagi individu yang terlibat, tetapi juga menciptakan ketakutan dan ketidaknyamanan bagi masyarakat umum.
Atas laporan warga tersebut, Alia tidak tinggal diam dan langsung menghubungi Walikota, unsur kecamatan terkait dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk menyelidiki dan mengambil langkah-langkah tegas terhadap para pelaku.
Selain itu, Alia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta menghindari tindakan yang dapat merusak keharmonisan antar sesama. {}