Berita Golkar – Alien Mus anggota DPR-RI Komisi IV Fraksi Golkar yang juga Ketua DPD Partai Golkar Malut menghadiri Bimtek Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian (SVLK) Kepada Pelaku Usaha Bidang Kehutanan Provinsi Malut. Kegiatan dilakukan melalui virtual zoom meeting di Hotel Muara Ternate, Rabu (30/07/2024).
Bimtek SVLK diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah XIV Ambon, selain dihadiri oleh Alien Mus melalu virtual zoom juga dihadiri Kepala Balai BPHL Ambon Plaghelmo Seran, S.Hut, M.Si.
Hadir pula Direktorat Bina Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI yang diwakili Eko Novianto. Serta Kadis Kehutanan Provinsi Maluku Utara yang diwakili sekretaris H.Muhammad Zaki, S.Hut dan 50 orang pelaku usaha UMKM kayu di Maluku Utara.
Dalam sambutannya Alien Mus berterimakasih kepada KLHK melalui Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah XIV Ambon yang melaksanakan Bimtek SVLK di Maluku Utara, ini merupakan tahun ketiga dilaksanakannya bimtek tersebut. Sebelumnya Bimtek SVLK sudah dilaksanakan di tahun 2022 dan tahun 2023.
Alien Mus berharap agar seluruh peserta Bimtek pelaku UMKM kayu dapat mengikuti dan memahami materi Bimtek dengan baik agar dapat diimplementasikan di tempat usaha.
Dalam sambutannya Srikandi Maluku Utara Alien Mus menyampaikan bahwa UMKM yang berhubungan dengan kayu di Maluku Utara perlu diverifikasi tetapi juga perlu memberikan ruang kepada pelaku usaha. Agar dapat mengembangkan usahanya dengan baik.
Selain itu Alien Mus berharap agar seluruh stakeholder di Maluku Utara baik pemerintah daerah dan pengusaha kayu maupun pertambangan mengelola hutan dengan baik. “Harus selalu menjaga lingkungan agar hutan kita selalu lestari,” ujarnya.
Alien Mus sangat prihatin kejadian banjir bandang yang terjadi di areal perusahaan IWIP Halmahera Tengah. Srikandi Maluku Utara yang dikenal vokal di DPR-RI ini menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Komisi IV DPR-RI akan mengundang Menteri KLHK, pemerintah daerah, perusahaan IWIP dan LSM pemerhati lingkungan hidup untuk Rapat Dengar Pendapat. Sekaligus mencari solusi agar ke depan tidak terjadi kembali banjir bandang seperti itu.
Pada akhir sambutannya ia berharap agar pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pihak perusahaan perlu memiliki kesepahaman yang sama untuk berada divgarda terdepan menjaga hutan, melindungi alam dan lingkungan.
“Agar hutan selalu lestari, alam dan lingkungan selalu terjaga dengan baik supaya kita terhindar dari bencana alam banjir yang dapat merusak seluruh ekosistem dan sudah pasti merugikan kita semua. Mari menjaga hutan, menjaga alam dan menjaga lingkungan demi anak cucu kita ke depan,” tandas Alien Mus. {sumber}