Berita Golkar – Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Komisi VII, Andhika Satya W. Pangarso meminta bank sebagai lembaga keuangan untuk tidak langsung mem-‘vonis’ atau menolak usulan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pelaku UMKM.
Hal itu diungkapnya usai menerima keluhan warga dalam kunjungan kerja reses di Hotel Amantis, Kabupaten Demak, Sabtu (9/8/2025).
Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 150 warga itu, Andhika menjelaskan bahwa pertemuan ini penting untuk menyerap aspirasi masyarakat. “Tentunya tugas anggota DPR RI salah satunya adalah menyerap aspirasi, menghimpun, lalu merealisasikan aspirasi,” kata politisi Partai Golkar ini, dikutip dari RMOLJateng.
Terkait ‘curhatan’ soal KUR, Andhika meminta Bank untuk terlebih dahulu melakukan peninjauan jenis usaha, melakukan survei, dan memberi pelatihan dan pendampingan sebelum menyalurkan modal tanpa agunan. “Saya minta data UMKM untuk saya sampaikan ke Kementerian UMKM agar ditinjau kelayakannya,” tegasnya.
Andhika, yang menggantikan Nusron Wahid di Komisi VII, menjelaskan fokus mitra kerja komisinya meliputi Kementerian Perindustrian, UMKM, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, BSN, dan sarana publikasi. Menurutnya, sektor UMKM, perindustrian, dan pariwisata memberikan dampak langsung pada penciptaan lapangan kerja.
“UMKM mampu menyerap tenaga kerja secara langsung. Di tengah tingginya kebutuhan tenaga kerja, peran UMKM menjadi sangat penting,” tandasnya. {}