Berita Golkar – Ketua DPD Partai Golkar Banten Andika Hazrumy dengan tegas akan menginventarisir kadernya yang membelot alias ‘mbalelo’. Mereka yang terindikasi mbalelo tidak akan masuk dalam struktur pengurus Partai Golkar Banten periode 2025-2030.
Andika ingin bahwa struktur kepengurusan Partai Golkar Banten pada periodenya diisi oleh kader-kader yang mempunyai loyalitas tinggi, dan tegak lurus atas segala keputusan partai.
Struktur pengurus partai akan menjadi prioritas utama Andika setelah terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Banten pada Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Banten pada Sabtu lalu.
“Jadi yang pertama kita konsen dulu merampungkan kepengurusan yang baru 2025-2030, nanti akan ditempatkan kader kader yang memang bekerja untuk membesarkan partai, memiliki dedikasi membesarkan pantai di Banten, ” ujar Andika saat berbincang melalui telepon seluler, Senin (5/5/2025), dikutip dari RadarBanten.
“Lebih ketat (seleksi kepengurusan partai, -red), karena memang Aa (Andika, -red) ingin pengurus yang betul-betul dapat bekerja sama dan berdedikasi untuk membesarkan Golkar, ” sambungnya.
Ia mengaku sudah memiliki database terkait dengan kinerja dari para kader Partai Golkar Banten. Katanya, kinerja para kader sudah dievaluasi dari pelaksanaan Pemilu, Pileg dan Pilkada di Banten.
Wakil Gubernur Banten keempat ini mengakui jika berdasarkan hasil evaluasi pesta demokrasi kemarin, partainya ini tidak semua berjalan beriringan, alias kurang solid. Hal ini pun menjadi tantangan yang besar bagi kepengurusan nya.
“Golkar itu partai yang sudah malang-melintang, sehingga terkadang terdapat perbedaan pandangan sehingga tidak solid. Tapi kedepan harus kita minimalisir, Golkar hadus sebisa mungkin memfasilitasi semua yang diinginkan DPD II, sehingga perbedaan pendapat atau perpecahan bisa kita minimalisir,” ungkapnya.
Meski begitu, Andika yakin bahwa Partai Golkar dapat berdiri tegak kembali, dengan menguatkan struktur internal partai. Apalagi, Partai Golkar di Banten memiliki akar rumput yang sangat kuat.
“Akar rumput kita sudah kuat, tinggal bagaimana kita jaga. Jika kemarin pada Pilkada angin politik sedang tidak berhembus ke kita (Partai Golkar,-red), tapi jika kita solid, insya Allah angin politik nya akan mendukung ke kita,” pungkasnya. {}