Berita Golkar – Usai peresmian Rute Transjabodetabek Rute Alam Sutera-Blok M atau S61, Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Andri Santosa meminta agar rutenya terus diperluas ke berbagai wilayah penyangga kota Jakarta.
Andri mengatakan, volume kendaraan dari wilayah penyangga menuju Jakarta sangat padat, terutama di wilayah selatan.
“Karena emang volumenya itu kalau kita lihat itu, ya dari selatan itu justru yang banyak sekali,” ujar Andri kepada Akurat Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip Sabtu (3/5/2025).
“Masuk kan wilayah Bogor, Depok, dan sebagainya ya. Apalagi di sana, dari Pasar Jumat itu kan jadi pintu. Pasar Jumat bisa, dari Kalideres bisa, itu kan kota-kota penyangga,” imbuhnya.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu menjelaskan, di berbagai wilayah tersebut, debit volume kendaraan, baik jam berangkat maupun pulang kerja sangat padat.
“Kalideres perbatasan dengan Kabupaten Tangerang. Pamulang perbatasan dengan Pasar Jumat, Ciputat, dan sebagainya. Kita lihat deh debit volume kendaraan setiap jam mau berangkat kerja dan pulang kerja ke arah sana,” terangnya.
Selain itu, kata Andri, belum lagi yang dari Jakarta Timur. Itu tentunya di wilayah Klender dan sebagainya itu menjadi pintu masuk dari wilayah Bekasi, Kalimalang, dan sebagainya.
Dengan itu, ia pun menyambut baik hadirnya Transjabodetabek ini dan berharap peresmian rute Transjabodetabek lainnya dapat dipercepat.
“Saya harap itu bisa terus ke Bogor, ke Depok, ke Bekasi lah. Itu saya harap bisa dilakukan secepatnya, gak usah menunggu lagi,” kata Andri.
“Kalau perlu memang kita juga sebagai mitra, kita selalu men-support. Perlu penambahan tentunya kita pasti selama ini untuk mengurai kemacetan, pasti kita dukung penuh,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan segera menambah 5 rute Transjabodetabek.
Di mana sebelumnya, mereka sudah meresmikan Transjabodetabek rute Alam Sutera-Blok M atau rute S61 pada hari ini, Kamis (24/4/2025).
Penambahan ini juga mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Gubernur Banten, Andra Soni dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Sachrudin-Maryono.
“Dan kami akan rencanakan, saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan dan Dirut Transjakarta untuk mempersiapkan yang saya sebut dengan Transjabodetabek,” ujar Pram, sapaan akrabnya. {}