Berita Golkar – DPRD DKI Jakarta Andri Santosa mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang memantau banjir di kawasan Jabodetabek melalui udara.
Dalam tinjauan itu, Gubernur Pramono didampingi oleh Plt Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum, Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta Marulitua Sijabat, Kepala Korpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Mohammad Yasin Kosasih, dan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Adapun helikopter yang digunakan untuk memantau banjir yakni jenis Agusta Westland (AW) 169 milik Baharkam Polri.
“Jika tinjauan udara itu bisa mempercepat langkah serta bisa membantu identifikasi titik untuk evakuasi korban serta pemberian bantuan terntunya positif saja,” kata Andri dalam keterangan resminya di Jakarta dikutip dari TeropongNews, Jumat (13/3/2025).
Menurut Andri, sejauh ini dalam penanganan banjir. Pemprov DKI Jakarta dinilai cepat tanggap dan tepat sasaran. “Namun jika hanya sekedar melihat tentunya perlu juga untuk dikritisi,” ujar Anggota Komisi B DPRD DKI itu.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar itu menekankan, perlu adanya koordinasi dengan wilayah penyangga dalam penanganan banjir di Jakarta.
Lalu, kata dia, istilah banjir kiriman yang punya konotasi negatif sebenarnya adalah karena Hulu Sungai ada di wilayah penyangga.
Sehingga disaat curah hujan di daerah penyangga tinggi maka Jakarta walaupun curah hujan rendah tetap berpotensi dilanda banjir. Lantas koordinasi yang baik antar pemimpin daerah sangat diperlukan untuk menciptakan rasa nyaman bagi masyarakat.
“Langkah kongkret Gubernur DKI Jakarta dalam membuat kajian untuk menanggulangi banjir Jakarta bersama sama Gubernur Jawa Barat, penanganan harus dimulai dari hulu hingga hilir,” kata dia memungkasi. {}
