Andri Santosa Minta Pemprov Jakarta Pastikan Stok Pangan Jelang Nataru Hingga Idul Fitri 2025

Berita Golkar – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Andri Santosa, meminta Pemprov DKI menjamin ketersediaan pangan sepanjang Nataru, Ramadhan hingga Idul Fitri 2025. Ketersediaan stok kebutuhan masyarakat dapat dilakukan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan.

Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi B itu menjelaskan, sejumlah BUMD bidang pangan yang bergerak mengatasi hal ini seperti Perumda Dharma Jaya, PT. Food Station Tjipinang Jaya, dan Perumda Pasar Jaya.

Menurutnya, kebutuhan stok pangan harus terjaga hingga Ramadhan dan Idul Fitri, tidak terlalu berjauhan rentang waktu perayaannya. Selain itu, lanjut Andri, stabilitas stok pangan ini mampu menjaga inflasi.

“Kami tekankan bahwa untuk menjaga Nataru hingga Idul Fitri atau bulan Ramadhan, Pemprov harus bisa menjaga stok pangan. Karena dari stok pangan ini salah satunya yang bisa menjaga inflasi untuk sektor ekonomi,” ujar Andri di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (18/12/2024), dikutip dari Akurat.

Ia juga mengingatkan agar BUMD bidang pangan tidak hanya fokus pada ketersediaan stok saja, namun menjaga stabilisasi harga pangan di pasar. Hal itu sangat penting menjelang perayaan hari besar keagamaan.

“Nah, BUMD bidang pangan juga tidak boleh memberikan harga tinggi melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi) yang sudah diatur oleh Bapanas (Badan Pangan Nasional),” ujarnya.

“Jadi biasanya itu kalau terjadi pelonjakan adanya itu di sektor bawah langsung ke pedagang-pedagang,” sambungnya.

Selain itu, Andri meminta BUMD bidang pangan, yaitu PT. Food Station Tjipinang Jaya berkolaborasi dengan pihak dari luar Jakarta untuk menyiapkan kebutuhan stok beras. Pasalnya, ia menyebut bahwa 80 persen omzet yang dicapai PT. Food Station Tjipinang Jaya berasal dari beras.

“Mereka bisa belanja itu sampai ke Sulawesi, Jawa Barat, Jawa Tengah, sampai Jawa Timur untuk bisa menyerap stok pangan, terutama beras,” tukasnya. {}