Berita Golkar – 28 Oktober 1928 silam adalah tonggak sejarah yang dilakukan para pemuda dari seluruh penjuru Nusantara.
Momentum tersebut menitikberatkan pada persatuan antar seluruh elemen bangsa dalam dalam upaya untuk mewujudkan kemerdekaan.
Salah satu kader muda Partai Golongan Karya Kabupaten Minahasa Angely Theresia Runtu (ATR) mengatakan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda dapat menjadi spirit untuk membangun bangsa.
“Menurut saya ada bagitu banyak aspek kehidupan bangsa yang harus dibangun bersama. Namun tak jarang menemui hambatan, sebut saja karena adanya praktek intoleran dan gerakan kelompok radikal yang ujung-ujungnya hanya akan memecah belah persatuan bangsa,” kata Angely Runtu.
Ditambahkannya, bahwa membangun bangsa hanya bisa dilakukan oleh segenap komponen masyarakat jika ada semangat persatuan.
Dalam momentum menjelang pesta demokrasi, Angely Runtu yang juga adalah Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Minahasa ini berharap, pemuda menjadi pelopor untuk membangun citra demokrasi yang baik dan benar.
“Kita sebagai elemen pemuda yang masih memiliki kemampuan mental dan fisik mumpuni harus mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Mari kita sama-sama membangun peradaban demokrasi yang dapat mengedukasi masyarakat, khususnya pemuda itu sendiri menjadi generasi yang dapat diandalkan,” ujarnya. {sumber}