Berita Golkar – Sebagai bentuk dukungan terhadap Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Keppres Nomor 1 tahun 2025 dan diketuai oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Partai Golkar membentuk Tim Kerja Hilirisasi pada Sabtu (10/5/2025) lalu.
Menanggapi hal ini, pemerhati kebijakan desa yang juga Ketua Bidang Pemberdayaan Desa Soksi, Iwan Soelasno memberikan apresiasi terkait pembentukan Tim Kerja Hilirisasi oleh Partai Golkar.
“Terbentuknya Tim Hilirisasi Partai Golkar ini bisa jadi angin segar bagi pemberdayaan dan pembangunan berkelanjutan di desa. Menariknya, tim ini tidak melulu fokus pada tambang, tetapi juga pada komoditas lain yang menjadi bagian penting dari pengembangan potensi desa di seluruh Indonesia,” ungkap Iwan.
Iwan menjelaskan, dengan strategi hilirisasi maka akan memperkuat pemberdayaan warga desa dan meningkatkan nilai tambah produk desa sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi perdesaan.
“Konkretnya begini, kerja-kerja tim Hilirisasi Partai Golkar harus menyentuh desa. Bisa dimulai dari pemetaan potensi masing-masing desa dan merumuskan skala prioritas komoditasnya terutama yang non tambang,” ungkap Iwan.
Iwan menambahkan, misalnya Desa Wisata dalam konteks hilirisasi. Dengan strategi hilirisasi desa wisata, maka tidak hanya menggerakan ekonomi desa tetapi juga sarana melestarikan lingkungan dan budaya.
Iwan mendesak agar Tim Hilirisasi Partai Golkar ini melibatkan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes. Iwan meyakini strategi hilirisasi produk BUMDes akan meningkatkan Pendapatan Asli Desa atau PADes, membuka lapangan kerja warga desa dan memperkuat ketahanan ekonomi desa ditengah kondisi ekonomi yang saat ini sedang tak menentu.
“BUMDes mempunyai ruang fiskal yang cukup karena mendapat penyertaan modal dari Dana Desa. Kemudian payung hukum sudah jelas juga, melalui PP Nomor 11 tahun 2021 BUMDes dapat bekerjasama dengan pihak ketiga. Maka BUMDes perlu didorong dan difasilitasi menggunakan strategi hilirisasi di produk-produknya. Sudah banyak contoh kasus BUMDes di NTT, Jawa Tengah dan Banten yang bisa dijadikan lesson learned,” tegasnya.
Dalam siaran persnya, Iwan juga mengucapkan selamat bekerja untuk Tim Kerja Hilirisasi Partai Golkar.