Berita Golkar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Klungkung, menargetkan 6 kursi di DPRD Klungkung pada Pileg 2024 mendatang. Guna meraih target itu, Golkar Klungkung telah mulai memanaskan mesin partai dengan berbagai kegiatan di masyarakat.
Ketua DPD II Partai Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum menjelaskan, pihaknya tidak sebatas ingin mempertahankan fraksi di dewan. Namun juga ingin menambah kusri di legislatif.
“Target kami itu mencapai 20 persen di kursi legislatif, atau 6 kursi,” ungkap Luh Komang Ari Ayu Ningrum, Jumat, 25 Agustus 2023.
Target suara akan dimaksimalkan di Kecamatan Klungkung dan Dawan. Termasuk di Nusa Penida yang pada Pileg 2024 mendatang ada penambahan 1 kursi.
“Kami juga akan maksimalkan raupan suara di Nusa Penida. Karena Pileg 2024 mendatang, ada penambahan kuota kursi dari Dapil Nusa Penida. Dari sebelumnya 8 kursi menjadi 9 kursi,” jelasnya.
Untuk mencapai target itu, DPD Golkar Klungkung sudah mulai “memanaskan mesin” partai dengan menggelar berbagai kegiatan di masyarakat. Termasuk mulai memdekati berbagai elemen di masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat hingga generasi muda.
“Lewat momentum dari desa kita rebut kesempatan dan suara untuk Golkar. Termasuk lewat media sosial, dan sosialisasi secara langsung,” tandasnya.
Saat ini Golkar hanya memiliki 3 wakil di DPRD Klungkung, yakni Wakil Ketua DPRD Klungkung Tjok Gde Agung dari Dapil Banjarangkan, I Wayan Mardana dari Dapil Dawan, dan Kadek Widya Sumatika dari Dapil Klungkung. Sementara pada Pileg 2019 lalu, Golkar kehilangan kursi di Nusa Penida pasca tidak majunya almarhum Gita Gunawan saat itu.
Sementara terkait intruksi induk partai terkait Pilpres 2024, menurut Ningrum di daerah belum ada tindaklanjut dalam bentuk deklarasi untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
“Kami di Provinsi dan Kabupaten atau Provinsi terkait tindaklanjut belum. Memang terbentuk dalam informal seperti grup-grup WhatsApp tapi deklarasi kita belum karena masih menunggu instruksi pusat,” ujarnya.
Namun dirinya tentu akan sejalan dengan apapun langkah dari induk partai, dalam Pilpres 2024 mendatang. Sebenarmya langkah dukungan Golkar ke Prabowo, sudah terlihat ketika Erlangga Hartanto ke Nusa Lembongan, lalu bertemu dengan Prabowo.
“Waktu itu sudah diberikan sedikit info, untuk follow up terkait pembentukan tim komunikasi sedangkan teknis detail menunggu arahan dari pusat. Yang jelas kita dukung Prabowo sebagaimana di pusat,” jelas Ningrum. {sumber}