DPD II  

Arif Fathoni Tengah Siapkan Strategi Naikkan Elektabilitas Cakada Partai Golkar di Surabaya

Berita Golkar – Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan beberapa langkah strategis dalam upaya menaikkan elektabilitas bakal calon kepala daerah (Bacakada) yang digulirkan oleh DPP Golkar.

“Begitu mendapatkan surat tugas dari DPP untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah kota Surabaya, saya melakukan upaya-upaya menjangkau masyarakat baik melalui pertemuan langsung maupun melalui perangkat media sosial dan alat peraga aosialisasi yang lain agar elektabilitas kita naik,” kata Fathoni, Sabtu (18/5/2024)

Ia mengungkapkan, bahwa nantinya apakah rekom itu jatuh kepada dirinya atau tidak, ia terap akan tunduk dan patuh terhadap apa yang diputuskan oleh ketua umum (ketum).

“Apakah nanti direkom atau tidak oleh partai, kami menyadari itu adalah hak otonom atau hak mutlak ketua umum. Kami manut pada apapun yang diputuskan,” ungkapnya.

Selain upaya menjangkau masyarakat, politisi sekaligus anggota DPRD Surabaya ini menyebutkan bahwa konsolidasi dikalangan kader juga akan dilakukan sebagai upaya menaikkan elektabilitas.

“Selama ini konsolidasi kami dengan ketua partai ditingkat kecamatan maupun kelurahan sudah sangat bagus. Maka Kami sedang menyusun langkah-langkah dua bulan mendatang untuk menaikkan elektabilitas kader yang masuk dalam bursa bacakada,” tuturnya.

Meski demikian, upaya yang ia lakukan masih belum sepenuhnya lantaran masih menunggu kepastian rekomendasi dari DPP turun kepada siapa. “Golkar Surabaya akan langsung Gaspol memenangkan hati masyarakat surabaya ketika nanti rekomendasi itu sudah turun,” pungkasnya.

Diketahui, DPP Golkar telah memberikan surat tugas untuk bacakada kota Surabaya kepada dua nama yakni Arif Fathoni Ketua DPD Golkar Surabaya dan Eri Cahyadi wali kota Surabaya.

Dalam surat tugas tersebut, kedua nama diminta untuk melakukan kerja kerakyatan dan menaikkan elektabilatas guna mendapatkan rekomendasi dari partai Golkar untuk berkontestasi di pilkada Surabaya November mendatang. {sumber}