DPD II  

Arif Fathoni Ungkap Keinginan DPP Partai Golkar Duetkan Dirinya Dengan Eri Cahyadi

Berita Golkar – Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Arif Fathoni menyebut penugasan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya dari DPP masih pada fokus mengusung Wali Kota  Eri Cahyadi dan dirinya sendiri. Sejauh ini belum ada nama lain, termasuk Bayu Airlangga yang direkomendasikan DPP.

Arif Fathoni mengatakan, belum ada nama lain selain dirinya dan Eri Cahyadi yang ditugaskan DPP Partai Golkar. Namun demikian, ia masih menunggu arahan DPP lebih lanjut.

“Sampai hari ini surat tugas untuk bakal calon kepala daerah (Bacakada) di Surabaya masih Eri Cahyadi dan Arif Fathoni belum ada nama lain, tapi kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari DPP,” ujar Arif Fathoni, Selasa (15/5/2024).

Arif Fathoni menyebut, begitu dirinya mendapat surat tugas dari DPP maju Bacakada, ia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan elektabilitas. Seperti bertemu masyarakat secara langsung maupun lewat media sosial.

“Soal apakah kemudian kita direkomendasikan partai atau tidak kami menyadari itu hak otonomi dari ketum, kami manut pada apapun yang diputuskan,” turur dia.

Ditanya soal nama Bayu Airlangga diusung oleh tiga partai politik, Golkar, PSI dan Gerindra maju Pilwali, Arif Fathoni menyebut itu masih menjadi bahan diskusi di tingkat DPP masing-masing partai. Bila nantinya DPP sudah memutuskan siapa yang direkomendasikan maju Pilwali, maka pihaknya akan totalitas mendukung calon tersebut.

“Prinsipnya bagi Golkar Surabaya ketika nanti DPP partai Golkar sudah memutuskan siapa yang akan direkomendasikan dengan partai apa kita akan berkoalisi, kami akan gas pol untuk memenangkan hati masyarakat Surabaya,” terang dia.

Sejauh ini DPD Partai Golkar Surabaya belum melakukan komunikasi formal dengan tiga partai tersebut. Komunikasi masih bersifat informal membicarakan dinamika politik di Kota Surabaya.

“Kami pimpinan partai di level kota Surabaya ini tidak memiliki otoritas mutlak untuk membangun komitmen koalisi mendukung siapa, karena itu otoritas murni yang dimiliki ketua umum masing-masing partai,” jelasnya.

Di samping itu,  komunikasi pimpinan tingkat kecamatan dan kelurahan terus dilakuka. Hal ini agar elektabilitas dirinya maupun Bayu Airlangga semakin kuat.

“Alhamdulillah karena memang pertemuan kami dengan ketua di tingkat kecamatan dan kelurahan relatif selama ini baik ya jadi kami sedang menyusun langkah-langka dua bulan mendatang untuk bagaimana menaikkan elektabilitas kader baik saya sendiri maupun mas Bayu katakanlah agar semakin dikenal dan dicintai masyarakat Surabaya,” pungkas dia. {sumber}