Berita Golkar – Asep Japar akhirnya resmi mendapatkan Surat Keputusan (SK) Rekomendasi sebagai calon Bupati Sukabumi dari Partai Golkar.
“Alhamdulillah, sekitar pukul 17.00 WIB, saya resmi mendapatkan SK untuk menjadi calon bupati dari Partai Golkar,” kata pria yang akrab disapa Asjap tersebut kepada detikJabar, Kamis (1/8/2024) malam.
Asjap juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang menurutnya telah membersamai dan memberikan dukungan dalam perjalanan politik hingga akhirnya resmi mengantongi SK dari DPP Partai Golkar.
“Tentunya kepada DPP, DPD Golkar Kabupaten Sukabumi, PK dan PD Se Kabupaten Sukabumi seluruh ormas pendiri Partai Golkar dan ormas yang didirikan beserta KPPG, pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat dan pengurus DPP Partai Golkar,” kata Asjap.
“Serta kepada simpatisan, relawan, dan alim ulama Kabupaten Sukabumi yang telah mendorong dan mendoakan saya di seluruh Kabupaten Sukabumi. Hatur Nuhun,” sambungnya.
Saat ditanya soal pendamping, Asjap mengaku, semuanya sudah ia serahkan kepada kebijakan partai. Apalagi saat ini Golkar telah berkoalisi dengan Gerindra dan PPP. “Kami menungu tahapannya, ada tahapannya,” singkat Asjap.
Diketahui Asjap mengawali kariernya sebagai ASN di Kabupaten Sukabumi sejak tahun 1990 silam. Ia masih mengingatnya bahkan hingga bulan pertama ia bekerja. Asjap pernah menjabat di beberapa dinas mulai dari BKKBN , Dinas Perhubungan, Diskoperindag dan berakhir di Dinas PU.
“Motivasi kenapa terjun ke politik kemudian ikut dalam kontestasi Pilkada di antaranya dorongan dari masyarakat dan para tokoh. Bicara Partai, kalau saya kan orang Golkar, dari partai Golkar. Dari DPP pusat memang ada tahapan-tahapannya ya mudah-mudahan Golkar memberikan kepercayaan kepada saya, Insyaallah saya akan laksanakan,” ungkapnya beberapa waktu lalu kepada detikJabar.
“Insyaallah saya akan melanjutkan kebaikan. Mungkin mau tidak mau kita harus ada perubahan, dan kita juga melanjutkan program-program yang belum terselesaikan. Mau tidak mau kita selesaikan jangan sampai nanti perubahan yang belum terselesaikan karena ini mau tidak mau kita harus melanjutkan kebaikan apa yang telah dilakukan bupati sebelumnya,” ujarnya menambahkan. {sumber}