Berita Golkar – Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, urusan koalisi dalam Pilkada, merupakan ranah di DPP partai masing-masing, termasuk dalam hal ini menjadi otoritas Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar.
Hal itu dikatakan Zaki menanggapi perihal wacana duet dirinya dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Dirinya pun menyerahkan nasibnya di konstalasi politik Jakarta kepada Airlangga Hartarto.
“Serahkan kepada DPP partai masing-masing. Saya juga punya ketua umum, keputusan ada di ketua umum dan DPP partai Golkar,” kata Zaki ditemui di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2024).
Zaki mengatakan, dirinya saat ini fokus untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya di hadapan warga Jakarta, selain juga terus menjalin komunikasi lintas parpol. “Acara-acara sosialisasi kemudian juga silaturahmi. Kemarin kita baru saja lewat bulan Syawal, halalbihalal banyak, itu juga bagian dari sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Diketahui, Zaki bersama Ridwan Kamil dan Erwin Aksa adalah tiga nama yang direkomendasikan Golkar untuk di Pilkada Jakarta. Terkait siapa yang nantinya akan ditugaskan maju di Jakarta, semua itu akan berdasarkan survei internal yang dilakukan DPP Golkar.
Sebelumnya berhembus wacana mengenai peluang jika Anies berduet dengan Zaki di Pilkada Jakarta. Wacana ini mencuat usai pertemuan DPD Golkar DKI Jakarta dengan DPW PKS DKI Jakarta pada Selasa (14/5/2024).
PKS digadang-gadang bakal kembali mengusung Anies Baswedan, sementara Zaki menjadi kandidat terkuat yang akan disokong oleh Golkar untuk Pilkada Jakarta.
Bahkan, DPW PKS DKI Jakarta menyambut baik wacana duet Anies Baswedan-Ahmed Zaki Iskandar di Pilkada Jakarta 2024 mendatang. “Kami terbuka (dengan wacana duet Anies-Zaki). Mudah-mudahan Pak Anies setuju, Pak Zaki setuju, dan warga Jakarta juga setuju,” ucap Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz saat dikonfirmasi, Selasa (21/5/2024).
Abdul Aziz menilai, Zaki merupakan sosok yang juga memiliki kapasitas untuk bisa menjadi menjadi pendamping Anies. Kinerjanya selama dua periode menjadi Bupati Tangerang pada periode 2013-2023 pun dinilai sangat baik.
Ia pun mengaku terkesan dengan visi-misi yang disampaikan Zaki saat menyambangi kantor DPW PKS DKI Jakarta pekan lalu.
“Kemarin kita sudah ketemu dengan pak Zaki dan beliau mengutarakan, menjabarkan visi-misi beliau ke depan. Itu bagus sekali dan kami melihat ada peluang pak Zaki dengan pengalamannya, dengan track recordnya jadi pendamping pak Anies,” ujarnya.
Meski demikian, DPW PKS DKI tak bisa memutus sepihak soal pasangan yang akan diusung nanti di Pilkada Jakarta 2024. Abdul Aziz bilang, keputusan terkait arah koalisi hingga sosok yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024 sepenuhnya menjadi wewenang DPP partai. {sumber}