Bahlil Lahadalia Bicara Hadiah Investasi Energi Rp. 160 Triliun Untuk Kaltim

Berita GolkarKetua Umum DPP Partai Golkar yang juga Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, memberikan apresiasi tinggi terhadap kepemimpinan Rudy Mas’ud di Golkar Kaltim. Ia juga menyampaikan sejumlah arahan strategis partai, sekaligus membawa kabar gembira terkait proyek besar investasi energi di Kaltim.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, hadir dan memberikan sambutan kunci dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu, 19 Juli 2025.

Acara ini turut dihadiri pimpinan daerah dan kader dari berbagai kabupaten/kota. Dalam sambutannya, Bahlil memberikan apresiasi terhadap kinerja Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kaltim.

“Saya sangat mengapresiasi prestasi yang telah ditorehkan oleh Pak Rudy dan seluruh pengurus,” ungkap Bahlil, menyoroti keberhasilan Golkar Kaltim dalam memenangkan Pilkada dan Pileg, dikutip dari KaltimFaktual.

Dengan nada bercanda, ia menyebut kepemimpinan Rudy begitu kuat hingga dirinya merasa lega karena Rudy tidak berkiprah di Jakarta.

“Untung saja beliau tidak di Jakarta. Tuhan itu adil,” ucapnya, disambut tawa kader dan undangan.

Ia juga menyinggung hubungan harmonis antarpartai dalam koalisi, termasuk menyebut Wakil Gubernur dari Partai Gerindra sebagai “satu rumah beda kamar”. Konsolidasi dan Regenerasi Jadi Kunci Kemenangan Dalam arahannya, Bahlil menekankan pentingnya konsolidasi internal menyeluruh, mulai dari DPD hingga pengurus di tingkat desa.

“Kunci ke depan partai Golkar kalau ingin kursinya naik adalah konsolidasi. Cek betul pengurus kecamatan, jangan hanya papan nama. Cek betul pengurus Golkar di desa,” tegasnya.

Ia mendorong agar Musda di tingkat kabupaten/kota hingga kecamatan segera digelar pasca terpilihnya kepengurusan baru DPD.

Bahlil juga menekankan pentingnya menarik simpati pemilih muda, mengingat 72% pemilih pada 2029 diperkirakan berada di rentang usia 17–50 tahun.

“Tidak akan ada satu partai yang bisa survive ke depan kalau tidak bisa merebut hati anak muda,” jelasnya.

Pendekatan digital, media sosial, dan kerja sama dengan organisasi kepemudaan seperti KNPI dan Cipayung menjadi bagian dari strategi tersebut.

“Hadiah” Energi untuk Kaltim dan Prioritas Daerah Dalam forum tersebut, Bahlil menyampaikan dukungan penuh terhadap kebijakan nasional Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam menghadapi tantangan global dan perang tarif.

Ia juga mengumumkan bahwa Kaltim akan mendapatkan “hadiah” berupa investasi energi senilai lebih dari USD 10 miliar (sekitar Rp 160 triliun) yang ditargetkan mulai produksi pada 2027/2028.

“Kita akan meminta agar menyerahkan sebagian bagi hasilnya kepada Pemda Kalimantan Timur,” tegas Bahlil.

Lebih lanjut, ia berkomitmen agar proyek strategis energi di Kaltim juga melibatkan putra daerah, termasuk dalam pengelolaan proyek PKN (Proyek Kepentingan Nasional). {}