Berita Golkar – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan, kader Partai Golkar yang menjabat sebagai menteri harus memisahkan tugas pemerintahan dengan kepentingan elektoral. Pernyataan ini ia sampaikan dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Partai Golkar yang digelar di Jakarta pada Rabu (11/12/2024).
“Kita harus gunakan jabatan ini dengan baik, harus kedepankan kepentingan umum, kepentingan negara, kesejahteraan rakyat,” ujar Bahlil dalam sambutannya, dikutip dari Kompas.
Bahlil menegaskan bahwa urusan elektoral sebaiknya diserahkan kepada struktur partai, bukan pada para menteri. “Jadi urusan elektoral biarlah kerja-kerja partai, dan urusan menteri jangan bicara elektoral,” katanya.
Ia juga menyatakan bahwa jika ada dampak elektoral yang muncul dari kinerja para menteri, hal itu harus terjadi secara alami. “Kalau memang ada, itu hanya bagian daripada efek dari pada kerja kita,” tambahnya.
Dalam pidatonya, Bahlil menekankan bahwa tujuan utama kader Golkar yang berada di kabinet adalah mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk mensejahterakan rakyat.
“Tujuan kita adalah membantu Presiden Pak Prabowo dan Wapres Pak Gibran untuk mensejahterakan rakyat, bangsa, dan negara,” ujarnya. {}