Berita Golkar – Mantan Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, tak hadir di acara Syukuran HUT Partai Golkar ke-60. Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa Menko Perekonomian itu ada acara dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan.
“Sebelum saya ke sini saya telepon Pak Airlangga tadi. Awalnya mau datang Pak Airlangga, Pak Menko, tapi tiba-tiba ada acara dengan Pak Luhut untuk karena menko marves sudah tidak ada, jadi beliau ada rapat untuk pendistribusian kementerian,” kata Bahlil dalam sambutannya di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (21/10/2024), dikutip dari Detik.
Bahlil tak mempermasalahkan Airlangga absen syukuran HUT Partai Golkar. Bahlil menyebut urusan masyarakat jauh lebih penting daripada agenda partai.
“Saya katakan bahwa itu jauh lebih penting Pak Menko. Kalau kita di sini nanti kita buat tumpengan lagi. Yang penting urusan negara jauh lebih penting daripada urusan ini,” ujar Bahlil.
“Jadi Pak Menko kirim salam untuk kita semua 102 kursi (DPR) adalah buah karya Pak Menko dan seluruh teman-teman pengurus yang lalu dan seluruh kader di semua tingkatan. Karena itu kita berikan apresiasi,” tambahnya.
Dalam acara syukuran, Bahlil menyebut Partai Golkar adalah partai yang sudah mengalami pahit manisnya dunia politik Tanah Air. Bahlil menyinggung bagaimana Partai Golkar menjadi partai pemenang era Orde Baru.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa Partai Golkar ini partai tertua dalam catatan sejarah. Dan sudah banyak dari sebuah proses, baik makan asam garamnya sudah khatamlah,” tutur Menteri ESDM ini.
“32 tahun sempat mengabdikan dirinya seutuhnya kepada negara menjadi partai yang menang di zaman Orde Baru. Pasti sudah banyak torehan yang kita sudah lakukan bersama-sama,” lanjutnya. {}