Berita Golkar – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengatakan, program utama yang bakal dilakukannya saat ini adalah mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Kepengurusan ke depan, program paling utama adalah menyukseskan pemerintahan Pak Prabowo-Gibran, dan berada pada garda terdepan untuk mengeksekusi seluruh program-programnya,” tutur Bahlil saat menyampaikan visi-misi dalam acara Munas XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (21/08/24).
Bahlil juga menyebutkan, Partai Golkar akan menjadi benteng pertahanan ketika ada pihak yang ingin “main-main” dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, baik dari dalam maupun dari luar. Menurutnya, Partai Golkar memiliki doktrin kekaryaan yang harus diimplementasikan melalui dukungan ke pemerintah.
“Kita sudah bersepakat Partai Golkar mendukung pemerintah. Jangan pagi mendukung, sore setengah mendukung, malam bikin lain,” katanya.
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia telah sah menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar. Pengesahan itu dilakukan dalam Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar, Rabu 21 Agustus 2024.
Pengesahan ini setelah Bahlil menjadi calon tunggal ketua umum. Saat pimpinan sidang menanyakan apakah Bahlil bisa disahkan secara resmi menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar, seluruh kader yang memiliki hak suara yang hadir, bersamaan menyatakan persetujuannya.
Ace Hasan Syadzily, dalam pembacaan putusan menjelaskan berbagai pertimbangan. Seperti memperhatikan 38 DPD I Partai Golkar tingkat provinsi dan 514 DPD II Partai Golkar tingkat kabupaten/ kota seluruh Indonesia, serta ormas pendiri dan yang mendirikan, juga organisasi sayap dan pandangan-pandangan dari para dewan.
“Putusan Munas XI Partai Golkar 2024 tentang pengesahan ketua umum sekaligus formatur tunggal DPP Partai Golkar periode 2024-2029. Pertama, mengangkat dan mengesahkan saudara Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029 sekaligus memberikan mandat kepada yang bersangkutan untuk menjadi formatur tunggal,” ujar Ace Hasan dalam pembacaan keputusan, Rabu, 21 Agustus 2024.
Keputusan itu kemudian disetujui oleh seluruh peserta Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar. Secara simbolis, panji-panji Partai Golkar diberikan kepada Bahlil sebagai penanda bahwa Menteri ESDM tersebut resmi memimpin Partai Golkar hingga 5 tahun ke depan. {redaksi}