DPP  

Bahlil Lahadalia: Partai Golkar Satu-Satunya Partai Yang Tidak Ada Bos, Bosnya Rakyat!

Berita Golkar – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menegaskan, Golkar adalah partai yang tidak memiliki kepentingan dengan salah satu tokoh tertentu.

Bahlil mengungkapkan hal itu ketika disinggung soal kans mengajak Presiden ke-7 Jokowi untuk bergabung ke partai berlambang pohon beringin tersebut. Bahkan, ia menyebut Partai Golkar tidak memiliki bos besar.

“Partai Golkar ini adalah partai yang inklusif, terbuka. Satu-satunya partai yang tidak ada bosnya. Bosnya negara, bosnya rakyat, gitu loh,” kata Bahlil kepada wartawan usai membuka Musyawarah Daerah (Musda) Golkar DIY di Hotel Royal Ambarrukmo, Sleman, Minggu (18/5/2025), dikutip dari Kumparan.

Bahlil menyebut, Partai Golkar adalah partai yang terbuka bagi siapa pun, termasuk untuk Jokowi. Namun, lanjut Bahlil, tetap ada mekanisme atau proses dalam partai.

“Jangankan pintu, jendela pun kita buka. Jangankan pintu dengan jendela, pagar halaman pun kita buka. Apalagi yang masuk tokoh besar,” tuturnya.

“Kami dengan senang hati kalau itu, katakanlah, anda tokoh-tokoh yang mau masuk, siapa pun dia, selama semuanya lewat proses dan lewat mekanisme partai, aturan partai,” ujarnya.

Jokowi dipecat dari PDIP pada Desember 2024. Ia dipecat bersama anaknya yang merupakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan menantunya yang merupakan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.

Belakangan, Jokowi juga dikaitkan dengan PSI yang akan juga melakukan pemilihan ketua umum. Ketum PSI saat ini juga putra bungsu Jokowi yakni Kaesang Pangarep. {}