Berita Golkar – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia membantah pernyataan Megawati yang merasa dimusuhi oleh sebagian besar partai di Indonesia. Menurut Bahlil, hubungan Partai Golkar dengan Megawati dan PDI-P masih harmonis dan baik-baik saja.
“Enggak ada (yang memusuhi), (hubungan) baik-baik saja, enggak ada masalah,” ujar Bahlil usai berjumpa dan berdiskusi dengan puluhan nelayan di Sungai Manggar, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (14/12/2024) Pagi.
Menurutnya, Partai Golkar akan selalu menghargai program dan strategi politik dari partai-partai lain di Indonesia. Hal ini lantaran Partai Golkar merupakan salah satu partai tertua di Indonesia, yang telah teruji mampu melewati berbagai macam perubahan dinamika politik di Indonesia hingga saat ini.
“Golkar kan selalu menghargai semua partai. Dan pasti masing-masing partai mempunyai program, mempunyai strategi, jadi kita harus menghargai perbedaan, dan Golkar kan Partai lama ya, partai tertua, dan sudah teruji dalam berbagai dinamika politik, jadi kita, kita sangat menghargai partai-partai lain, ya,” sambungnya, dikutip dari Investor.
Diberitakan, belum lama ini Megawati sempat berkomentar terkait undangan dari Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, untuk menghadiri perayaan HUT Partai Golkar ke 60 yang digelar pada Kamis (12/12/2024) lalu.
Saat itu, Megawati justru bingung dengan undangan dari Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Pasalnya, Megawati menilai dia dan Partai PDIP kini dimusuhi oleh Partai lain lantaran masih enggan untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju atau KIM.
Megawati pun akhirnya mendelegasikan undangan itu kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan Puan Maharani bersama dengan Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey pun akhirnya terlihat menghadiri perayaan HUT Partai Golkar ke 60 yang digelar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. {}
