Berita Golkar – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia diagendakan bakal menghadiri dan menyampaikan orasi politik dalam kampanye terakhir pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Mathius Fakhiri – Aryoko Rumaropen yang akan berlangsung di Lapangan PTC Entrop, Kota Jayapura, Sabtu (2/8/2025).
Selain itu, juga bakal dihadiri Tim Koalisi Papua Cerah, pengurus 16 partai politik, relawan dan paguyuban nusantara.
“Kampanye terakhir Mari-Yo dalam bentuk tatap muka kita laksanakan di Lapangan PTC Entrop dengan menghadirkan beberapa juru kampanye dari pusat, termasuk Ketua Umum Partai Golkar dan Plt Ketua Partai Golkar Papua ditambah paslon nomor urut 2 dalam orasi politik terakhir,” kata Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Papua, Yacob Ingabutun, Jumat (1/8/2025), dikutip dari TopikPapua.
Untuk itu, Yopi Ingratubun, sapaan akrabnya, berharap kampanye terakhir paslon Gubernur Papua, Mari-Yo ini, bisa meningkatkan elektabilitas paslon Gubernur Papua nomor urut 2 sehingga tinggal merawat dan menjaga hingga pencoblosan dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua pada 6 Agustus 2025.
“Ya, kita berharap pada PSU 6 Agustus 2025, paslon Gubernur Papua nomor urut 2 Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen atas pilihan rakyat dan atas restu Tuhan, mereka terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025-2030,” ujarnya.
“Ini semua bisa terjadi ada campur tangan Tuhan dan ada hak politik rakyat yang berpihak kepada Mari-Yo. Kami optimis, pada 6 Agustus 2025, kami menjadi pemenang,” sambungnya.
Hadirnya Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, menurutnya, tentu sangat menarik dan menjadi spirit yang luar biasa bagi tim dan paslon Gubernur Papua Mari-Yo.
“Kita berharap kehadiran Ketua Umum Partai Golkar menambah kredit poin untuk meningkatkan elektabilitas paslon Gubernur Papua nomor urut 2, Mari-Yo,” ujarnya.
Ditambahkan, dalam kampanye tatap muka ini, lebih pada orasi politik dari juru kampanye pusat dan paslon Gubernur Papua Mari-Yo. Dan, tentu saja orasi politik itu sejuk dan mengutamakan Kebhinekaan dan keragaman sebagai satu-satunya kebanggaan orang Papua.
“Saya berharap ketika nanti kampanye tatap muka ini berlangsung, yang mengakibatkan lalu lintas terganggu, kami atas nama tim paslon Gubernur Papua nomor urut 2 menyampaikan permohonan maaf dan kami berharap dengan gangguan itu tidak mengurangi pilihan mereka untuk Mari-Yo pada 6 Agustus 2025,” imbuhnya. {}