Berita Golkar – Pasangan Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) telah ditetapkan oleh KPU sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih hasil Pilkada 2024.
Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaedah, menaruh harapan besar terhadap terwujudnya sinergi dan kolaborasi pembangunan yang lebih baik di NTB pada lima tahun ke depan. Menurutnya, di masa transisi pemerintahan di bawah kepemimpinan Iqbal-Dinda, ada harapan dan energi baru untuk mewujudkan kebangkitan dan kesejahteraan rakyat di NTB.
“Insyaallah, dengan jargon ‘Makmur Mendunia’ yang menjadi tagline Iqbal-Dinda, Provinsi NTB akan maju dan dikenal seperti daerah lainnya di dunia,” kata Isvie di sela-sela rapat pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih oleh KPU, Kamis malam (9/1/2025), dikutip dari Radar Lombok.
Politisi Partai Golkar itu menegaskan bahwa legislatif siap mengawal dan mendukung seluruh visi, misi, dan program kerja Iqbal-Dinda. Terlebih Iqbal-Dinda didukung mayoritas parpol besar di DPRD NTB. Tentunya memiliki keuntungan lebih besar dari sisi komunikasi politik yang terjalin antara eksekutif dan legislatif. “DPRD siap mengawal dan mendukung seluruh program Iqbal-Dinda untuk kemajuan kita di NTB,” tandasnya.
Sebagai Ketua Tim Koalisi Parpol Pemenangan Iqbal-Dinda, Isvie mengaku bahwa kemenangan di Pilgub NTB 2024 adalah hasil perjuangan bersama seluruh partai koalisi, tim, dan relawan.
Sebab itu, sudah saatnya bersatu padu dan bergandengan tangan mendukung kepemimpinan Iqbal-Dinda selama lima tahun ke depan. “Kemenangan Pak Iqbal dan Ibu Dinda adalah kemenangan rakyat yang ingin ada perubahan NTB lebih baik dan sejahtera,” imbuhnya.
Lebih lanjut, berbagai tantangan seperti pengelolaan keuangan daerah yang baik, tata kelola pemerintahan, hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, membutuhkan strategi yang solid dan terintegrasi dari semua pihak, terutama eksekutif dan legislatif.
“Satu kata kunci yang harus dilakukan di masa transisi pemerintahan ini, yakni kolaborasi dan sinergi untuk menjawab tantangan pembangunan ke depan,” ungkapnya.
Isvie mengatakan bahwa dalam situasi ekonomi global yang terus berubah tanpa kepastian, pengelolaan anggaran daerah yang efektif dan efisien harus dilakukan. Karena itu, antara eksekutif dan legislatif harus bersinergi untuk memastikan program prioritas tetap berjalan tanpa mengorbankan kebutuhan masyarakat.
Pihaknya harus memastikan janji-janji pembangunan pemerintahan baru dapat direalisasikan secara konkret. “Sehingga masyarakat NTB benar-benar merasakan manfaat,” pungkasnya. {}