Berita Golkar – Jelang Pilgub Jakarta 2024, kelompok relawan Barisan Jakarta Ridwan Kamil (BAJA RK) menggelar riset mengenai masivitas pemberitaan serta konten media sosial yang terkait dengan para Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Menurut Ketua Umum BAJA RK, Lintang Fisutama riset ini digelar untuk mengukur efektivitas sosialisasi serta pengenalan publik terhadap para Cagub dan Cawagub Jakarta. Pengambilan data jumlah pemberitaan dan penyebutan di media sosial menggunakan tools media monitoring.
“Riset ini menggunakan tools media monitoring dengan rentang pengambilan data dari tanggal 1 hingga 20 November 2024. Mengenai akurasi data yang diperoleh, dapat kami jabarkan bahwa tools ini 95 persen akurat. Prinsipnya adalah menyerap data yang menggunakan keyword yang kita inginkan,” tutur Lintang Fisutama kepada redaksi Golkarpedia melalui keterangan tertulis.
Selanjutnya, Lintang turut membeberkan temuan dari hasil riset yang dilakukan oleh BAJA RK. Untuk jumlah pemberitaan pada 1 hingga 20 November 2024, menurutnya pasangan calon Ridwan Kamil dan Suswono mendominasi jumlah pemberitaan dengan jumlah 11.662 berita.
“Sedangkan jumlah penyebutan di media sosial paslon RIDO juga unggul dengan 19.479 penyebutan di seluruh platform media sosial. Seperti pada X paslon RIDO disebutkan sebanyak 6950 kali, kemudian ada 3882 VT di tiktok, dan 7733 video di beberapa platform seperti youtube, snackvideo dan website pemberitaan,” papar politisi muda Partai Golkar ini.
“Adapun puncak pemberitaan dan penyebutan media sosial mengenai Ridwan Kamil saat ia mendapat dukungan mantan Presiden Jokowi. Pemberitaan serta penyebutan di media sosial mengenai hal ini sampai sekarang masih masif terjadi. Kami juga menemukan jumlah jangkauan dari penyebutan dan pemberitaan itu mencapai 128 juta reach,” sambungnya lagi.
Terkait dengan dua paslon lain yakni Dharma Pongrekun dan Kun Wardana serta Pramono Anung dan Rano Karno, Lintang menyebut kedua paslon tersebut juga memiliki jumlah pemberitaan serta penyebutan di media sosial yang cukup masif.
“Untuk Paslon nomor urut 2, terdapat 3.329 pemberitaan dan 2.882 penyebutan di media sosial dengan total jangkauan mencapai 30,7 juta jangkauan. Sedangkan Paslon nomor urut 3 memiliki 8.043 pemberitaan dan 14.534 sosial media mentions dengan total jangkauan mencapai 70,016 juta reach,” jelas Lintang.
Namun Lintang juga menjelaskan bahwa dari ketiga Paslon, hanya Dharma dan Kun Wardana yang mendapat sentimen positif secara dominan dari pemberitaan maupun penyebutan di media sosial. “Rasionya adalah 65% positif dan 35% negatif. Sedangkan dua Paslon lain, sama-sama mendapat tone positif sebesar 43% dan negatif 57%,” sebutnya.
Sementara itu, anggota Dewan Pembina BAJA RK, Achmad Annama Chayat turut angkat bicara mengenai temuan riset ini. Menurutnya, temuan riset ini tidak secara implisit mengukur tingkat elektoral setiap Paslon. Namun menjadi gambaran tentang bagaimana kekuatan elektoral bisa dibangun dari sisi sosialisasi di media pemberitaan dan media sosial.
“Tidak secara langsung memotret preferensi pemilih, karena baik metode maupun data yang dijadikan objek riset berbeda dengan survei. Namun yang harus kita perhatikan adalah masifitas pemberitaan dan sosial media bisa menggerakkan selera pemilih. Pemberitaan dan sosial media sendiri menjadi sarana paling mudah bagi masyarakat menyerap informasi untuk kemudian menentukan pilihannya nanti,” tutur politisi Partai Golkar ini.
Selain itu, Annama menegaskan bahwa begitu pentingnya posisi pemberitaan dan media sosial dalam sarana sosialisasi di kontestasi politik, metode membanjiri publik dengan informasi berita pernah dilakukan oleh mantan Presiden Jokowi serta Prabowo pada Pilpres 2024 lalu.
“Kalau kita kembali pada data dan fakta, Jokowi itu pemimpin yang dilahirkan dari masifnya pemberitaan dan percakapan di media sosial. Kita tak akan tahu gaya blusukan Jokowi, cara kerja dan program-programnya kalau bukan karena media. Oleh sebab itu, saya yakin riset ini menjadi acuan bagi setiap Paslon untuk bisa menggenjot pemberitaan dan sosialisasi melalui media sosial,” pungkas Achmad Annama.
Rentang Waktu 1-20 November 2024
Ridwan Kamil – Suswono
11.662 pemberitaan
6950 X, 914 facebook, 3882 tiktok, 7733 videos
19.479 medsos mentions
Reach 128.003.751
Tone: 43% positif, 57% negatif
Dharma Pongrekun – Kun Wardana
3.329 pemberitaan
1167 X, 118 facebook, 340 tiktok, 1197 videos
2.822 medsos mentions
Reach: 30.791.988
Tone: 65% positif, 35% negatif
Pramono Anung – Rano Karno
8.043 pemberitaan
7183 X, 518 facebook, 2116 tiktok, 4717 videos
14.534 medsos mentions
Reach: 76.017.810
Tone: 43% positif, 57% negatif {redaksi}