Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily mendukung wacana larangan bagi orang untuk naik haji lebih dari sekali. Apalagi, kewajiban naik haji satu kali sejalan dengan ajaran Islam.
“Sebetulnya, menurut ajaran agama Islam, kewajiban haji itu hanya satu kali seumur hidup. Saya setuju larangan naik haji bagi yang sudah berangkat haji, kecuali bagi petugas yang memang melayani jamaah haji,” kata Ace saat dihubungi, Jakarta, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Selain soal mengurangi antrean haji yang sudah panjang, kata dia, aturan ini memberikan kesempatan kepada orang yang belum berangkat haji.
“Selain untuk mengurangi antrean, tentu untuk memberikan kesempatan bagi muslim Indonesia lain yang belum mendapatkan kesempatan menjalankan Ibadah Haji,” kata dia.
Politikus Golkar ini pun menyampaikan wacana pembatasan haji akan dibahas Komisi VIII. Wacana ini bahkan akan dibahas untuk revisi UU Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
“Wacana ini tentu akan kami pertimbangkan dibahas dalam revisi UU Penyelenggaraan Haji dan Umroh yang saat ini sudah masuk Prolegnas,” kata dia.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebelumnya mengatakan Indonesia perlu melakukan transformasi penyelenggaraan haji agar tetap dapat menjaga kesehatan jemaah selama beribadah hingga kembali pulang ke rumah masing-masing. Muhadjir pun membuka wacana melarang masyarakat untuk pergi haji lebih dari satu kali.
Menurut dia, wacana itu memungkinkan untuk memotong lamanya antrean keberangkatan haji. Dia menilai kewajiban haji bagi yang mampu hanya satu kali, karena itu kesempatan selanjutnya harus diberikan kepada masyarakat yang belum menunaikan ibadah haji.
“Wacana ini perlu dibahas karena jemaah haji yang semakin menua berimplikasi terhadap kesehatan,” kata Muhadjir beberapa waktu lalu. {sbr}