Berita Golkar – Komisi XII DPR RI mendorong pemerintah melalui PLN dan Pertamina untuk memastikan pasokan energi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, berjalan lancar dan mampu mengimbangi pertumbuhan sektor pariwisata.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya saat melakukan kunjungan spesifik ke wilayah tersebut.
Dalam tinjauannya, Komisi XII menerima laporan dari PLN dan Pertamina mengenai kondisi kelistrikan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Labuan Bajo. Bambang mengungkapkan bahwa cadangan listrik di wilayah ini sudah memasuki titik kritis.
“Reserve margin untuk Labuan Bajo ini ada di titik kritikal. Sehingga memang perlu segera ada pasokan tambahan untuk mengantisipasi pertumbuhan konsumsi listrik, baik dari masyarakat maupun sektor investasi,” ujar Bambang diwawancara di sela kunjungan, Jumat (25/4/2025), dikutip dari laman DPR RI.
Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan pasokan listrik untuk mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas nasional. Menurutnya, jika tidak segera ditangani, keterbatasan daya listrik dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut.
Sementara itu, terkait distribusi BBM, Komisi XII mencatat bahwa persoalan utama terletak pada aspek logistik. Pertamina, kata Bambang, menyampaikan bahwa secara kuantitas pasokan BBM tidak mengalami kekurangan.
“Tadi sudah dipaparkan oleh Pertamina bahwa sebetulnya tingkat penyediaannya tidak ada masalah. Tinggal memastikan rantai pasokan BBM itu semuanya berjalan lancar,” tuturnya.
Dengan hasil tinjauan tersebut, Komisi XII menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program pemerintah dalam mengembangkan Labuan Bajo sebagai pusat pariwisata nasional.
Bambang juga mengapresiasi perkembangan infrastruktur dan fasilitas wisata yang dinilai tumbuh dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan.
“Daerah ini punya potensi dan pertumbuhan yang sangat baik. Maka dari itu, penting memastikan dukungan energi terus tersedia secara optimal,” pungkasnya. {}
