Berita Golkar – Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk menghadapi periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) disebut dalam kondisi aman. Walakin, Komisi XII terus melakukan pemantauan langsung di beberapa daerah untuk memastikan ketersediaan BBM mencukupi kebutuhan masyarakat selama momen libur panjang tersebut.
“Tentu saat ini kita memastikan stok BBM untuk Nataru tidak menjadi masalah. Saya juga akan berkomunikasi langsung dengan Direktur Utama Patra Niaga agar stok ini terus diperhatikan,” ujar Ketua Komisi XII Bambang Patijaya saat memimpin Kunjungan Kerja Reses ke Provinsi Riau, Senin (9/12/2024), dikutip dari laman DPR RI.
Menurut Bambang, pemerintah telah mengambil langkah strategis dengan menaikkan rata-rata stok BBM nasional dari 21 hari menjadi 30 hari. Langkah ini dinilai sebagai bentuk antisipasi yang baik untuk menghindari kekurangan pasokan selama puncak permintaan pada akhir tahun.
“Secara umum, kami pantau di daerah, stok BBM ini sudah menunjukkan peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Ini adalah satu hal positif dalam mengantisipasi kebutuhan masyarakat selama Nataru,” jelas Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Meski stok saat ini aman, ia tetap menegaskan pentingnya pengawasan berkelanjutan untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar tanpa hambatan. Ia menambahkan bahwa Komisi XII akan terus memantau perkembangan ketersediaan BBM, baik di wilayah perkotaan maupun daerah terpencil.
“Sampai sejauh ini, situasinya masih terkendali, tetapi kita tetap harus mengawasi agar distribusi berjalan optimal, terutama di wilayah yang berpotensi mengalami kendala logistik,” tegasnya.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam menjalani perayaan Natal dan Tahun Baru, sekaligus memastikan kelancaran mobilitas selama periode tersebut. Komitmen Komisi XII dalam memantau ketersediaan energi menjadi bagian dari upaya mendukung stabilitas nasional. {}