Berita Golkar – Anggota DPR RI Bambang Soesatyo ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik dan Keamanan KADIN Indonesia periode 2024-2029. Ia mengungkapkan KADIN Indonesia di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie siap mendukung program-program Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, salah satunya program Makan Bergizi Gratis.
Usai pengumuman Pengurus KADIN Indonesia 2024-2029 di Jakarta, Bamsoet menuturkan program unggulan Prabowo berupa Makan Bergizi Gratis perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, terutama kalangan usaha.
“KADIN Indonesia memiliki tiga program utama dalam mendukung pemerintahan Prabowo Subianto. Pertama, meningkatkan kemitraan publik-swasta dan melibatkan banyak BUMN. Kedua, menjalin kerja sama lebih erat dengan pemangku kepentingan internasional. Ketiga, pemberdayaan usaha kecil dan menengah,” papar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (7/10/2024).
Ia memaparkan berdasarkan data Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) tahun 2023, ada 21 juta warga Indonesia mengalami kekurangan gizi. Sementara, 21,6 persen anak Indonesia berusia di bawah lima tahun mengalami stunting dan 7,7 persen lainnya menderita wasting atau rendahnya rasio berat badan berbanding tinggi badan.
“Salah satu sumber masalah stunting adalah gizi buruk pada ibu dan anak, sehingga berakibat angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tinggi. Sistem pencatatan kematian ibu pada Kementerian Kesehatan memperlihatkan bahwa jumlah kematian ibu pada tahun 2022 mencapai 4.005 dan di tahun 2023 meningkat menjadi 4.129. Sedangkan, kematian bayi pada 2022 sebanyak 20.882 dan pada tahun 2023 tercatat 29.945,” paparnya.
Lebih lanjut, Bamsoet memaparkan faktor kemiskinan menyebabkan ketidakmampuan keluarga menyediakan makanan bergizi. Per Maret 2023, masih ada 25,9 juta penduduk miskin di Indonesia yang pengeluarannya per bulannya di bawah standar garis kemiskinan, yakni Rp 550.458 per kapita per bulan.
“Realisasi program Makan Bergizi Gratis Presiden Terpilih Prabowo Subianto tentu akan sangat membantu puluhan juta warga miskin sebagai wujud nyata pembangunan manusia Indonesia,” tutur Bamsoet dikutip dari Detik.
“Sebagaimana disebutkan dalam pasal 34 ayat 1 UUD NRI 1945 yang menegaskan bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Dimana salah satunya memenuhi kebutuhan gizi yang baik,” pungkas politisi Partai Golkar ini.
Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Dewan Penasehat KADIN Indonesia Hashim Djojohadikusumo dan pengusaha senior Aburuzal Bakrie. Hadir pula pengurus KADIN Indonesia hadir antara lain Ketum KADIN Indonesia Anindya Bakrie, Ketua Dewan Penasehat Hashim Djojohadikusumo, Anggota Dewan Kehormatan Aburizal Bakrie.
Hadir juga Wakil Ketua Dewan Penasehat Sharif Cicip Sutardjo, Ketua Dewan Usaha Chairul Tanjung, Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Raffi Ahmad, Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Informatika Clarissa Tanoesoedibjo serta Wakil Ketua Umum Bidang Pertanian Mulyadi Jayabaya. {}