Berita Golkar – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan, generasi muda Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk masa depan bangsa. Oleh karena itu, Bamsoet mengajak generasi muda untuk bisa mewujudkan Indonesia Emas.
Hal itu disampaikan Bamsoet saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada mahasiswa Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Terbuka di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Rabu (22/11).
“Sebagai mahasiswa, kalian adalah masa depan bangsa Indonesia. Berani ambil tindakan. Jadilah bagian dari generasi yang mendorong Indonesia menuju kemakmuran dan kejayaan di tahun 2045. Mari kita bersama-sama mewujudkan Indonesia emas,” kata Bamsoet.
Bamsoet pun, memberi pesan kepada para generasi muda tersebut untuk menginvestasikan waktu dan upaya dalam pengembangan keterampilan dan pengetahuan. Kemudian fokus pada pembelajaran seumur hidup, tidak hanya dalam bidang akademis. Melainkan juga pada bidang keterampilan kepemimpinan, kewirausahaan dan inovasi.
Tak ketinggalan menggunakan platform media sosial dan komunikasi untuk menyebarkan kesadaran tentang isu-isu penting. Lalu memobilisasi dukungan untuk inisiatif dan perubahan yang mereka percayai. Mereka bisa mendapat inspirasi itu, dari para tokoh di Indonesia maupun internasional.
“Teruslah mencari inspirasi dari leader preuneur lain, baik di Indonesia maupun secara global. Pelajarilah kisah sukses mereka dan terapkan pelajaran yang dapat kalian ambil dari perjalanan mereka. Ingat, setiap perubahan besar dimulai dengan sebuah langkah kecil,” jelas pria dari Fraksi Golkar ini.
Menurut Bamsoet, Indonesia memiliki banyak leader preuneur muda yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional melalui inovasi, kewirausahaan dan kepemimpinan. Antara lain, Nadiem Makarim. Sebelum menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, dia mendirikan Gojek.
Sebuah perusahaan teknologi yang bertransformasi dari layanan ojek berbasis panggilan menjadi salah satu aplikasi terkemuka di Asia Tenggara. Inisiatif itu, tidak hanya menciptakan lapangan kerja bagi ribuan pengendara. Tapi juga memajukan ekonomi digital di Indonesia.
“Selain itu, ada Diajeng Lestari yang mendirikan Hijup, platform e-commerce yang fokus pada fashion muslim. Hijup tidak hanya membantu desainer dan produsen lokal menjangkau pasar yang lebih luas tetapi juga mempromosikan fashion Indonesia di panggung dunia,” imbuh politisi senior Partai Golkar ini. {sumber}
