Bamsoet Sapa Agus Gumiwang Hingga Tanya Keberadaan Bahlil di Sidang Tahunan MPR 2024

Berita Golkar – Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyapa Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita saat menyampaikan pidato pembukaan Sidang Tahunan MPR 2024, di gedung DPR/MPR, kompleks, parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Menariknya, Bamsoet tidak hanya menyapa Agus Gumiwang, tetapi juga Bahlil Lahadalia. Awalnya Bamsoet menyapa para ketua umum partai politik yang hadir pada sidang kali ini.

Nama pertama yang disebut adalah Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang. Saat menyapa Agus itulah, Bamsoet langsung menanyakan kehadiran Bahlil Lahadalia. “Pak Bahlil ada enggak?” ucapnya.

Kemudian, Bamsoet menyapa satu per satu ketum parpol yang hadir, yakni Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Seperti diketahui tiga kader Partai Golkar yakni, Bamsoet, Agus Gumiwang, dan Bahlil diisukan bakal mencalonkan diri sebagai ketum definitif. Ketiganya disebut akan berembuk pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.

“Kami belum bertemu lagi untuk berembuk siapa di antara kami bertiga yang akan menjadi ketua umum (Partai Golkar). Kita akan bangun kesepakatan,” ucap Bamsoet saat ditemui di kompleks parlemen MPR/DPR Senayan, Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Momen perundingan ketiganya kemungkinan baru akan terjadi jelang pelaksaan munaslub pada 20-21 Agustus 2024. Dalam kesempatan itu, Golkar juga akan menggelar rapimnas menjelang pendaftaran calon pemimpin daerah pada Pilkada 2024.

Ketiga sosok tersebut sebelumnya sudah mengajukan diri sebagai calon ketua umum Golkar sebelum Airlangga mengundurkan diri. Bamsoet berharap perundingan dengan Bahlil dan Agus Gumiwang, bisa memberi jalan keluar pada susunan kepemimpinan partainya di masa mendatang.

“Jadi sabar saja. Jadi saya, Bahlil, dan Agus Gumiwang jauh sebelumnya sudah sepakat maju bersama-sama. Nanti kita akan ketemu lagi, untuk memutuskan siapa di antara kami yang maju (jadi ketua umum),” kata Bamsoet. {sumber}