Berita Golkar – Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar kembali mencuat. Namun, isu itu langsung dibantah oleh jajaran pengurus DPP Golkar.
“Saya melihat berita-berita yang muncul di media tentang isu Munaslub Golkar, itu berita hoax,” tegas Anggota Dewan Pembina DPP Partai Golkar Melchias Markus Mekeng dalam keterangannya, Kamis (31/7/2025).
Mekeng menegaskan, tidak ada alasan untuk melakukan Munaslub Golkar dalam waktu dekat ini. Sebab, saat ini Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia bersama jajarannya sangat solid dan sedang melakukan konsolidasi pembentukan susunan pengurus DPD Golkar provinsi dan DPD Golkar kabupaten/kota.
“Hampir setiap minggu selalu digelar musyawarah daerah (musda) Golkar di setiap provinsi,” sebut dia, dikutip dari RakyatMerdeka.
Usai Musda Golkar Provinsi, kata Mekeng dilanjutkan dengan Musda Golkar Kabupaten/kota berlanjut sampai kecamatan hingga desa dan tuntas pada 2027. “Pada Pemilu 2029, kita sudah siap untuk tempur,” imbuh politikus senior Partai Golkar ini.
Mekeng juga memastikan, tidak ada satupun pelanggaran yang dilakukan Bahlil dalam memimpin Golkar. “Jadi tidak ada alasan sah untuk menggelar Munaslub,” tegas Ketua Fraksi Golkar MPR ini.
Selain itu, kata Mekeng, hubungan Bahlil dengan Presiden Prabowo Subianto sangat baik, bahkan membantu kerja-kerja pemerintah.
Bahlil, kata dia, selalu pasang badan untuk seluruh program-program yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto. “Jadi ada segelintir orang yang memang mau merusak Partai Golkar,” tutur Wakil Rakyat asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.
Mekeng menuding ada pihak tertentu yang menjadi penumpang gelap dan ingin mengambil alih kepemimpinan di tubuh Partai Beringin ini lewat isu Munaslub. Mereka sepertinya tidak puas dengan kepemimpinan Bahlil. “Memang sejak Munas Golkar kemarin ada pihak lain yang sudah tidak sejalan atau tersingkir,” kata dia.
Padahal, dia memastikan, Partai Golkar selama ini tenang-tenang saja dan melakukan konsolidasi dengan baik, termasuk konsolidasi dengan seluruh anggota di Fraksi Golkar di DPR maupun Fraksi Golkar di MPR. “Kita juga melapor semua kegiatan kepada Pak Bahlil,” kata dia.
Dengan itu, Mekeng mengingatkan kepada orang-orang luar jangan coba-coba mengganggu kehidupan di dalam Partai Golkar.
Pihak lain yang tidak sejalan dengan kepemimpinan Golkar untuk menerima realitas politik yang ada dan jangan mengadakan gerakan-gerakan yang merusak kesolidan di tubuh Partai Beringin. “Bagi internal Golkar juga harus tahu diri lah, kalau mau bersaing nanti aja pada 2029,” saran Mekeng.
Lebih lanjut Mekeng bilang, Bahlil punya gaya kepemimpinan sendiri dalam memimpin partai dan hal itu harus dipahami oleh semua orang. “Saat ini seluruh jajaran pengurus Beringin sedang mengemban tugas Pemilu 2024 untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. {}