Baru Tiga Tahun, Bupati Aditya Halindra Berhasil Bawa Indikator Pembangunan Tuban Meroket

Berita Golkar – PEMBANGUNAN infrastruktur, mulai dari jalan, drainase, public space, RTH, penerangan jalan, fasilitas pendidikan, fasilitas ke¬sehatan, angkutan pelajar gratis meru¬pakan sebagian yang telah dila¬kukan Pemkab Tuban dibawah kepemimpinan bupati yang akrab disapa Mas Lindra tersebut.

Ber¬bagai upaya tersebut meru¬pakan langkah yang diambil oleh Mas Lindra untuk mewu¬judkan Tuban yang nyaman ting-gal bagi seluruh warga Tuban.

Tak kalah mem¬banggakan, ca¬paian reformasi birokrasi dan SPBE (sistem pemerintah berbasis elek¬tronik) juga turut meningkat tajam.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Tuban Drs. Joko Sarwono mengatakan, banyak peningkatan capaian yang patut disyukuri selama tiga tahun terakhir.

‘’Mas Lindra tidak hanya sekadar mem¬bangun infrastruktur lalu selesai. Tapi beliau berharap setiap pem¬ba¬¬ngunan yang dilakukan ber¬dam¬pak positif bagi masyarakat,’’ tegas dia.

Pembangunan berbagai infra¬struktur tersebut, kata Joko, diha¬rapkan membawa banyak manfaat. Seperti pembangunan jalan diha¬rapkan semakin menguatkan ko¬nektivitas antarwilayah, sehingga mobilisasi masyarakat semakin mudah.

‘’Pemasangan lampu pe¬ne¬rangan jalan umum (PJU) bisa memunculkan rasa aman saat berkendara sehingga aktivitas ma-lam hari seperti berjualan bisa lancar,’’ ungkap dia.

Joko menuturkan, pembangunan fasilitas umum sejak tiga tahun terakhir juga menjadi komitmen pemerintah daerah menciptakan lingkungan yang nyaman bagi masyarakat.

Meliputi revitalisasi fasilitas umum seperti Alun-alun, Taman Sleko, Tuban Abirama, Taman Hutan Kota Abhipraya, GOR Rangga Jaya Anoraga, RTH Singgahan dan Jatirogo. Pembangunan ruang publik yang didesain menjadi lebih ter¬buka supaya ada titik kumpul baru bagi masyarakat Tuban.

Sesuai pesan Mas Lindra yang berharap masyarakat Tuban bisa berpikir lebih terbuka dan lebih luas, layaknya fasilitas umum yang dibangun tersebut. ‘’Melalui fasilitas umum tersebut, perpu¬taran ekonomi masyarakat bisa meningkat pesat,’’ tegas dia.

Mantan Plt kepala Dinas Pen¬didikan (Disdik) Tuban itu yakin ada banyak multiplier effect dari setiap pembangunan dan revi¬talisasi fasilitas publik yang di¬lakukan Mas Lindra. ‘’Apalagi Mas Lindra tidak hanya membangun, namun juga rutin menggelar event berkala sehingga manfaatnya dirasakan oleh banyak pihak,’’ ungkap dia.

Joko menegaskan, setiap peren¬canaan pembangunan di Kabu¬pa¬ten Tuban benar-benar diren¬cana¬kan secara matang. Sehingga selalu ada manifestasi yang luar biasa di setiap pembangunan.

‘’Tiga tahun bukanlah waktu yang lama untuk membuat perubahan. Tapi ditangan Bupati Mas Lindra, tiga tahun sudah bisa membuat orang sadar bahwa Tuban sudah berubah,’’ tegas dia.

Tak kalah penting, Bappeda Lit¬bang Tuban terus berkomitmen me¬numbuhkan iklim inovasi di masyarakat. Antara lain melalui Tuban Berinovasi (Tubernova) dan Tuban Tekno Inkubasi Inovasi yang dibuka untuk perangkat daerah dan masyarakat. ‘’Tidak hanya kuan¬¬titas, inovasi yang diciptakan juga harus berkualitas,’’ ungkap dia.

Mantan asisten pemerintahan, kesejahteraan rakyat Setda Tuban ini mengungkapkan kebanggaannya karena selama tiga tahun berturut-turut inovator Tuban selalu menjadi yang terbaik di Inotek Award, kompetisi tingkat Jawa Timur. ‘’Semoga tahun ini, inovator Tuban kembali membanggakan di level provinsi dan nasional,’’ harap dia.

Bagi masyarakat pemenang Tuber¬nova, inovasinya akan diikutkan dalam Inotek Award Provinsi Jawa Timur dan men-dapatkan fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Sedangkan, bagi perangkat daerah pemenang Tubernova akan diikutkan ke Inotek Award Provinsi Jawa Ti¬mur dan IGA (Innovative Go¬vernment Award).

Sementara itu, saat menemui para inovator dalam acara Tuban Tekno 2023, Bupati Tuban Mas Lindra mengapresiasi kerja keras para inovator.

Menurutnya, Bappe¬da Litbang Tuban yang turut mem¬¬berikan pendampingan Inkubasi Inovasi melalui kelas-kelas pem-belajaran, berhasil mendukung transformasi ide menjadi inovasi yang berdaya guna.

Menurut Mas Lindra, para inovator bisa menjadi pelopor di masyarakat dengan menciptakan inovasi yang peka terhadap potensi di lingkungan sekitar.

‘’Para inovator ini dapat menjadi penggerak utama dalam menciptakan perubahan positif, mendorong kreativitas, dan berko¬laborasi dalam menghadapi tan¬tangan. Sehingga inovasi yang dihasilkan mampu memberikan dampak nyata,” tutur dia.

Mantan anggota DPRD Jatim ini ju¬ga memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang memiliki kepekaan terhadap inovasi. Teruta¬ma terkait tiga tema utama yang diusung Pemkab Tuban dalam Tu¬ber¬nova, yakni inovasi bidang eko¬¬nomi, inovasi non-ekonomi, dan inovasi di bidang aplikasi dan website.

Dia berharap, inovasi-inovasi ini dapat diaplikasikan secara nyata dan menjadi dasar untuk lahirnya ide-ide inovatif baru yang mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. {sumber}