Basri Baco Minta Kenyamanan Bus Listrik Ditingkatkan Demi Capai Target Emisi 2030

Berita Golkar – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco mendukung pencapaian target penggunaan bus listrik pada 2030. Sebab, hal itu merupakan bagian penting di bidang transportasi umum yang ramah lingkungan.

Program tersebut dianggap sebagai langkah strategis dalam menekan emisi dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global. Menurut Sekretaris Partai Golkar DKI Jakarta itu, penggunaan bus listrik merupakan program unggulan yang harus dicapai.

Pemerintah daerah pun telah menganggarkan dana secara bertahap. Sehingga bisa memastikan pergantian armada TransJakarta ke bus listrik berjalan sesuai rencana. “Tiap tahun kita sudah mulai menganggarkan untuk perlahan tapi pasti. Tiap tahun ada pergantian (bus listrik),” ujarnya, dikutip dari Akurat Jakarta.

Meski begitu, koordinator Komisi B DPRD DKI Jakarta itu mengakui, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi.  Terutama dalam hal pendanaan dan kesiapan infrastruktur.

Kecamatan transisi bergantung pada kemampuan operator dan dukungan Pemprov DKI. Sebab, sistem pengadaan Bus TransJakarta melibatkan operator. Seperti Damri, Bianglala, dan Mayasari.

“Kita mengarah ke TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), jadi bukan build-up, yang jadi masalah prosesnya yang tidak cepat,” tambah dia.

Namun, legislator kelahiran Ujungpandang, 3 Maret 1975 itu tetap optimistis, target tersebut terdapat dalam lima tahun ke depan. Dengan kata lain, pencapaian target sebelum 2030.

Ia juga menekankan agar kenyamanan di koridor-koridor bus terus ditingkatkan. Selain itu, sosialisasi lebih masif agar masyarakat terbiasa menggunakan bus listrik.

“Harus (target bus listrik 2030-Red), dalam 5 tahun ini kita kejar. Malah optimistis sebelum 2030 target itu tercapai,” tegas Baco. {}