Basri Baco Sebut Mutu Sistem Pendidikan di Jakarta Sudah Ketinggalan, Usul Canangkan Smart School

Berita Golkar – Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, mengatakan bahwa pihaknya tengah merencanakan peningkatan mutu sekolah menjadi smart school pada tahun 2025 mendatang.

“Terkait mutu, kemarin kita udah putuskan di 2025 sekolah-sekolah yang kita lagi bangun di 2023-2024, akan kita tingkatkan mutunya jadi smart school,” kata Basri melalui kanal YouTube DPRD DKI Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Anggota Komisi E DPRD itu mengatakan, nantinya mereka akan melengkapi sekolah dengan peralatan-peralatan yang menuju ke smart school, baik bagi anak dari sekolah mampu dan tidak mampu.

“Kalau itu nggak ada, kasian mereka yang berasal dari masyarakat yang kurang mampu, tidak bisa menikmati indahnya teknologi dan smart board itu kayak apa di kelas-kelas,” tuturnya.

Terkait teknisnya, ia mengatakan bahwa sekolah-sekolah baru yang dibangun dari 2023 dan 2024 akan diberikan peralatan canggih pada tahun 2025.

“2025 kita bangun sekolah lagi kan? Nanti kita kasih lagi peralatan canggih. Jadi, kurang lebih 5 tahun ke depan, insya’allah sekolah negeri itu sudah baru semua dan peralatannya juga sudah baru,” katanya.

Basri mengungkapkan, saat ini sekolah negeri di Jakarta sudah tertinggal beberapa dengan sekolah negeri di provinsi lain terkait smart school dan smart classroom.

Ia pun menyebutkan, salah satu provinsi yang program pendidikan SD sudah menggunakan teknologi smart board adalah Jawa Barat. “Belajarnya sudah pakai ini (smart board), dan mereka bisa nonton, guru tinggal puter video, klik dokumenter terpasang disitu, lampunya dimatiin sedikit, habis itu mereka suruh presentasi lagi SD,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengatakan salah satu wilayah kabupaten yaitu Konawe Utara, Sulawesi juga sudah memakai smart board. “Brebes, itu sudah gratis duluan pendidikannya, sekolah swasta dan negeri. Kenapa kita tahu? Kita kuker di sana,” katanya.

“Bali punya satu boarding school yang luar biasa. Sumsel juga punya. Kita boarding school kita baru ada satu,” imbuhnya. {sumber}