Berita Golkar – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, telah menggagas layanan aduan masyarakat bernama “Lapor Mbak Wali”. Dikutip dari laman resmi Pemkot Kediri, Sabtu (26/04/2025), call center ini akan menggunakan nomor kedaruratan 112 yang dapat diakses secara nasional.
Tujuannya, supaya masyarakat Kota Kediri dapat mendapatkan layanan publik yang cepat dan tanggap. Sekaligus sejalan dengan visi misi MAPAN (Maju, Agamis, Produktif, Aman, dab Ngangeni).
“Lapor Mbak wali ini adalah salah satu untuk meujudkan visi misi MAPAN. Memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Kediri. Sehingga nantinnya ketika Lapor Mbak Wali ini launching, masyarakat bisa menghubungi 112, simpel,” ucap Wali Kota, dikutip dari RRI.
Layanan Call Center Lapor Mbak Wali bisa digunakan untuk berbagai situasi seperti bencana alam, masalah kesehatan, hingga gangguan binatang buas. Layanan ini juga bisa diakses meski ponsel dalam keadaan terkunci.
Sementara menurut Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi, program ini merupakan prioritas Pemkota Kediri untuk menyatukan berbagai layanan call center ke dalam satu pintu.
“Semua call center yang ada akan tetap aktif. Tetapi masyarakat tidak perlu lagi menghafal call center, cukup ke 112, nanti call center kami yang akan mendistribusikan,” ujar Chevy.
Saat ini, ditambahkannya, sudah ada tiga operator selular yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL, yang telah membuka akses layanan 112 di Kota Kediri. Panggilan 112 gratis dan dapat diakses lewat fitur panggilan darurat. {}