Berita Golkar – Pembangunan dua sekolah di Kabupaten Luwu Utara yang tersapu banjir bandang beberapa waktu lalu kini telah rampung dan telah diserah terimakan untuk pengelolaan sementara dari Kementerian PUPR ke Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara.
Serah terima pengelolaan sementara, rehabilitasi dan renovasi prasarana sekolah UPT SD Negeri 100 Indokoro dan UPT SD Negeri 021 Pongo ini digelar di Lapangan Upacara SDN 100 Indokoro, Minggu (4/2/2024).
Rehabilitasi dan renovasi dua sekolah yang terdampak banjir bandang ini mendapatkan atensi dari Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Selatan berkat Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi.
“Kenapa ini terus saya dorong di Kementerian PUPR karena sekolah adalah salah satu kebutuhan dasar untuk anak-anak kita menempuh pendidikan,” kata Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi yang juga hadir dalam kegiatan serah terima pengelolaan dua sekolah itu.
“Saya juga berterima kasih kepada PUPR atas kerjasamanya selama ini, bukan hanya pembangunan sekolah ini tapi juga program aspirasi saya yang berkaitan dengan PUPR dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Fauzi menambahkan, gedung sekolah yang baru ini juga merupakan buah dari kesabaran masyarakat Luwu Utara, terutama para orang tua siswa. Pasalnya, sejak pasca banjir bandang para siswa dan siswi dari dua sekolah ini harus menumpang di sekolah lainnya untuk menjalani proses belajar mengajar.
“Dalam agama juga kita diajarkan jika disetiap musibah akan ada hal yang lebih baik kedepannya. Hadirnya sekolah yang menurut saya terbilang mewah ini adalah buah dari kesabaran kita semua,” tutur Abang Fauzi, panggilan karibnya.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyampaikan berkat kolaborasi yang baik dengan Kementerian PUPR, Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi dan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, pembangunan sekolah yang hancur saat banjir bandang ini selesai dalam kurun waktu lima bulan.
“Alhamdulillah pembangunannya cepat dan di awal tahun ini diserahkan sementara. Sekolah ini menjadi sekolah percontohan, dibangun dengan melihat kebutuhan semua pihak seperti fasilitas untuk difabel,” ungkap Indah.
Bupati perempuan pertama di Sulsel itu menambahkan, saat ini melalui Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi, Pemda Luwu Utara kembali mengusulkan ke Kementerian PUPR untuk renovasi dua sekolah di Kecamatan Malangke dan Malangke Barat.
“Saya meminta masyarakat, mari kita memberikan dukungan kepada semua kegiatan pembangunan yang ada di Luwu Utara. Tanpa dukungan masyarakat kegiatan pembangunan ini juga pasti menghadapi kendala-kendala. Semoga usulan kita untuk dua sekolah ini kembali mendapatkan atensi dari Kementerian PUPR,” demikian Indah. {sumber}